Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengurai Urgensi Pembukaan Pariwisata Bintan

12 Agustus 2020   13:16 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:00 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pariwisata di Bintan. dok pribadi

Kasus penyakit Corona yang saat ini melanda dihampir seluruh dunia sungguh meresahkan kita semua. Setiap sektor rasanya tidak ada yang tidak terkena dampaknya. Mulai dari sektor perekonomian, sektor pariwisata, sektor olahraga dan bahkan sektor keagamaan pun terkena imbasnya. 

Negara Arab Saudi secara resmi pada akhir Februari 2020 yang lalu telah melarang beberapa negara untuk sementara tidak diperkenankan untuk melakukan ibadah Umrah ke Mekah (Arab Saudi). Termasuk jamaah muslim warga negara Indonesia. 

Langkah inipun diikuti oleh Banyak negara yang kemudian melarang warga negara lain masuk kewilayahnya.

Dengan kata lain, setiap negara memiliki kebijakan saling menutup diri dari arus masuk warga negara asing, khususnya bagi negara tertular nCovid-19 (Corona virus).

Apa yang terjadi saat ini, semakin menyadarkan pada kita bahwa masalah penyakit tidak bisa dianggap remeh, apalagi negara sekuat China pun harus berjibaku melawan penyakit itu.

Padahal, sebelumnya China merupakan negara maju yang menguasai perekonomian dunia, rasanya tidak ada negara yang mampu menandingi China (selain negara Amerika Serikat).

Tetapi saat ini, China seakan "dikucilkan" oleh hampir seluruh negara didunia. 

Aktivitas pabrik terkontraksi pada laju tercepat sepanjang sejarah, bahkan kondisi ini jauh lebih buruk dibandingkan pada krisis keuangan global pada tahun 2008 silam.

Selain itu, sebagaimana dilansir CNBC, pada awal maret 2020, penyebaran virus corona berdampak pada disrupsi massif terhadap operasional bisnis, rantai pasok global dan kegiatan ekonomi. 

Ekspor China anjlok 17,2 persen pada periode Januari-Februari 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bahkan dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2020 bakal merosot ke level terendah sejak tahun 1990.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun