Di sinilah bedanya antara statistik tinggi badan anak SD bila dibandingan dengan statistik pixel kamera digital. Satu pixel penampilan di layar kamera adalah perwakilan dari banyak pixel sensor kamera. Jelas sudah bahwa tampilan histogram di layar kamera tidak mampu menampilkan semua data pixel sensor kameranya.
Apa manfaatnya histogram pada kamera digital?
Sesungguhnya seorang fotografer harus punya naluri tentang setting kamera. Bagaimana cahaya saat itu? Dan mau bikin foto bernuansa apa? Sehingga secara naluri sudah bisa memprediksi setting angka F, speed dan ISO. Apalagi kamera zaman sekarang sudah ada alat bantu pengukur intensitas cahaya.
Walaupun biasanya fotografer menghindari pixel di area hitam pekat (nilai 0) dan juga menghindari area putih pekat (nilai 256), bukan artinya tidak boleh. Sebagai contoh, sebuah foto didominasi oleh warna hitam pekat tanpa struktur, mungkin saja bikin siluet. Atau memang mayoritas foto didominasi oleh warna putih pekat tanpa struktur, mungkin saja bikin background putih.
Histogram hanya digunakan untuk membantu melihat penyebaran Gray level apabila kita butuhkan. Bila kita tidak butuhkan di saat foto tertentu, lupakan saja histogram.
Sebagai kesimpulannya, dalam artikel ini kita bisa pahami bahwa fotografer sudah harus punya nalar untuk setting kamera digital. Histogram lebih banyak hanya membantu untuk tahu apakah over cahaya atau kurang cahaya. Itu pun bila kita perlu bantuannya.
Catatan:
Artikel ini saya tulis untuk Luluk dan Herry di Gunung Bromo, Jawa Timur. Saya berharap suatu waktu makin banyak pula generasi muda yang benar benar paham proses foto digital.
Kumpulan artikel:
1. Dasar Foto Digital: Memahami BIT Pada Foto Format Raw & JPG
2. Dasar foto digital (2): Dari Abstrak Menjadi Absolut
3. Dasar foto digital (3): Rentang Dinamis Bisa Sangat Mudah Dipahami
4. Dasar foto digital (4) : Fotografer Butuh Berapa Banyak Warna
5. Apakah camera digital sudah lebih tajam dari mata manusia ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H