Mohon tunggu...
Dayan Hakim
Dayan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - persistance endurance perseverance

do the best GOD do the rest

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

SRIL Sang Primadona Pasar Saham 2017

11 Desember 2017   14:47 Diperbarui: 11 Desember 2017   14:51 4367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat pengumuman ini harga SRIL merangkak turun dari yang semula Rp390 pada tanggal 7 november 2017 menjadi Rp352 pada tanggal 7 Desember 2017. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan capital asset pricing model terhadap data harga saham SRIL dari tanggal 7 november 2017 sampai dengan 7 desember 2017 diperoleh simpulan bahwa risiko saham SRIL terhadap pasar () sebesar 0,29 yang menunjukan bahwa SRIL ternyata memiliki kekokohan secara structural terhadap pasar pada umumnya. 

Disisi lain, tingkat imbal hasil (Ri) yang dihasilkan mencapai 6,98% diatas deposito rata-rata bank yang hanya sebesar 6,2% setahun namun sedikit dibawah obligasi ORI FR061 yang memberikan kupon 7%. Varian SRIL diperoleh 88,79 yang berarti penurunan Rp352 ini hanya sementara dan akan pulih kembali setelah keseimbangan permintaan terpenuhi. Standar deviasi SRIL diperoleh 9,42 dengan alfa 11,01.

Bila SRIL dimasukan dalam perhitungan portofolio dengan menggunakan metode index tunggal terhadap saham-saham yang ada pada IDX30 ternyata SRIL menempati peringkat pertama dengan proporsi 80% diikuti dengan SSMS 11%, KLBF 6% dan ANTM 4%. Artinya, dengan uang hanya dua puluh juta rupiah dapat disusun portofolio sendiri dengan membeli SRIL sebanyak 90 lot, SSMS 2 lot, KLBF 1 lot dan ANTM 2 lot. Tingkat imbal hasil portofolio (Rp) turun sedikit menjadi 6,97% namun risiko portofolio () turun menjadi hanya 0,02 yang artinya risikonya kecil banget. Dengan mempergunakan metode coefficient correlation model diperoleh hasil yang kurang lebih sama.

Kondisi ini merupakan fenomena menarik untuk dijadikan bahan penelitian bagi analis pasar modal maupun mahasiswa jurusan manajemen keuangan baik dari aspek event studies maupun hypothesis efficient market.

== dokday 11 Desember 2017

DISCLAIMER
Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala risiko dan kerugian yang timbul akibat penggunaaan informasi di email ini merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing trader dan investor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun