Menanti "Sabyan Menjemput Mimpi"

Bulan Ramadhan kali ini Sabyan Gambus menyuguhkan banyak kejutan untuk  penikmat hiburan tanah air terutama para penggemar setianya, Sahabat Sabyan. Diawali dengan rilis single baru "Ya Romdhon" dan album perdana "Bismillah," disusul kemudian kolaborasi keren dengan Adam Ali yang menghasilkan single hits dan trending YouTube "Al Barq Al Yamani." Di pertengahan bulan suci ini, Sabyan Gambus melaunching poster resmi dan trailer film pertama mereka yang berjudul "Sabyan Menjemput Mimpi."

Konferensi pers peluncuran poster dan trailer film tersebut dilaksanakan di Audi 1 CGV Grand Indonesia Jakarta, Kamis (16/5/2019). Seluruh personel, kecuali Anisa Rahman yang telah resmi mengundurkan diri, hadir sore itu. Beberapa pemberitaan media menyebutkan sang lead vocal, Khoirunissa (Nissa Sabyan) menitikkan air mata saat menyaksikan trailer filmnya itu. Air mata haru dan bahagia seolah tak percaya atas pencapaian yang telah diraihnya sejauh ini.

"Sabyan Menjemput Mimpi" memang berkisah tentang perjalanan karier Sabyan Gambus dari awal terbentuk, booming di YouTube hingga menjadi salah satu grup musik paling populer saat ini. Jika disimak, Nissa paling sering muncul di trailer berdurasi 1 menit 49 detik itu. Setidaknya sudah menggambarkan di filmnya nanti sosok Nissa akan menjadi fokus cerita. Wajar, sebab Nissa sudah bergabung dengan Sabyan Gambus sejak awal terbentuk hingga kini menjadi ikon grup, dengan daya tarik vokal yang berkualitas dan penampilan yang memang sedap dipandang.

Kabar mengenai proyek film perdana Sabyan Gambus ini sudah berhembus sejak sekitar dua bulan lalu. Informasi awal tentang produksi film ini disampaikan Instagram resmi @sabyan_gambus dan akun Instagram pribadi beberapa personelnya. Tanggal 1 Maret 2019 akun @sabyan_gambus memposting video singkat cuplikan proses pembuatan film yang ketika itu belum punya judul resmi. "Penasaran kan....!!!!" demikian bunyi postingan dengan tambahan tanda pagar (tagar) #sabyanthemovie.

Nissa lewat akun instagramnya @nissa_sabyan tanggal 28 Pebruari 2019 memposting fotonya bersama kru produksi film dengan caption "Bersama orang orang hebat di belakang layar "Sabyan the movie." Selanjutnya tanggal 4 Maret 2019 ia kembali memposting foto behind the scene bersama artis muda Shandy William dan Shenina Cinnamon dengan caption "tunggu film kita yaaa."

Mantan backing vocal, Anisa Rahman, yang saat itu masih tergabung dalam grup dan ikut proses syuting, lewat akun instagramnya @anisarahmaan juga memposting beberapa foto di belakang layar. Tanggal 28 Pebruari 2019 ia memposting foto dengan caption "shootday #sabyanmovie #comingsoon." Sehari berikutnya ia kembali memposting fotonya berdua dengan aktor Ade Firman Hakim.

Meski sudah mundur dari grup, namun wajah Anisa Rahman masih muncul di poster film walaupun posisinya paling belakang. Di trailer filmnya, Anisa Rahman juga muncul sekejap di adegan saat ibu-ibu minta foto bersama Nissa. Sebagaimana trailer filmnya, wajah Nissa di poster nampak paling dominan dengan siluet wajahnya yang membayangi gambar seluruh personel.

Dirilisnya poster dan trailer film ini menjawab pertanyaan tentang judul resmi yang awalnya disebut-sebut akan berjudul "Sabyan The Movie" atau "Sabyan Movie." Launching tersebut juga menegaskan bahwa proyek film Sabyan Gambus bukan isapan jempol belaka dengan adanya kepastian bahwa film ini benar-benar rampung dan siap tayang tanggal 27 Juni 2019.

Proses produksi film ini terbilang cepat dan terkesan kejar tayang sebagaimana diakui para personel Sabyan Gambus saat jumpa pers. Bahkan proses reading untuk mendalami cerita dan karakter tak mereka lakukan karena keterbatasan waktu yang banyak tersita untuk off air. Meski demikian, proses syuting berjalan lancar dan anak-anak Sabyan Gambus tak kesulitan beraksi di depan kamera sebab mereka berperan sebagai diri mereka sendiri.

Jika diperhatikan dari beberapa video di Instagram dan YouTube, proses syuting berlangsung tak terlalu lama. Dalam video yang diunggah kanal YouTube gitaris kroniz disebutkan bahwa proses pengambilan gambar yang diawali dengan tumpengan dimulai tanggal 22 Pebruari 2019. Sementara Anisa Rahman di akun Instagram @anisarahmaan menyebutkan tanggal 2 Maret 2019 sebagai hari terakhir proses syuting. Ini berarti proses pengambilan gambar hanya berlangsung sekitar dua minggu.

Cepatnya proses syuting membuat saya ketika itu memprediksi film ini akan tayang pada Ramadhan atau Idul Fitri 1440 H. Mengingat lebaran Ramadhan dan Lebaran adalah momentum yang tepat sesuai dengan genre musik dan image Sabyan Gambus yang identik dengan lagu-lagu religi. Namun prediksi yang saya tulis di artikel berjudul "Menanti Film Perdana Sabyan Gambus" itu sedikit meleset. Ternyata yang diluncurkan di Ramadhan kali ini adalah poster dan trailer, sementara filmnya tayang tiga minggu setelah lebaran.

Dipilihnya waktu tayang setelah Idul Fitri tentu sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pihak manajemen dan produser. Meskipun "Sabyan Menjemput Mimpi" diproduksi oleh Millennia Pictures, namun trailer resmi film tayang di kanal YouTube Falcon Pictures (selain juga tayang di Cabyan Channel). Kemungkinan besar Millennia Pictures adalah anak perusahaan Falcon setelah Max Pictures dan Maxima. Dan saat lebaran nanti akan tayang film produksi Falcon yakni "Si Doel The Movie 2." Bisa jadi jadwal tayang yang tak bersamaan ini adalah strategi Falcon agar sasaran penonton tak terpecah ke dua film produksinya itu.

Masuknya Sabyan Gambus ke dunia film memang sudah diprediksi sebelumnya. Eksistensi dan popularitas Sabyan Gambus di dunia hiburan khususnya musik tak perlu diragukan lagi. Tak bisa dipungkiri tahun 2018 kemarin adalah milik mereka. Berawal dari momentum Ramadhan yang menjadikan lagu-lagu mereka semakin mendominasi. Trending video di YouTube pun beberapa kali mereka kuasai. Tak hanya lagu cover, beberapa single karya mereka sendiri juga sukses menjadi hits dan trending.

Kini mereka kembali mencoba membuktikan eksistensinya lewat film layar lebar dengan menggandeng beberapa nama terkenal yang sudah berpengalaman. Ada artis senior Dicky Chandra dan Cici Tegal, aktor berpengalaman Ade Firman Hakim, artis muda Shandy William dan Aquino Umar serta beberapa nama populer lainnya. Sutradara film ini adalah Amin Ishaq yang sukses mengarahkan film "Ibu Maafkan Aku" dan "Jangan Remehkan Istri Berdaster."

Artikel ini tak akan mereview kisah "Sabyan Menjemput Mimpi" karena filmnya sendiri belum resmi tayang. Hanya saja dari trailernya nampak jika film perdana ini berkisah tentang awal terbentuknya Sabyan Gambus hingga menggapai popularitas seperti saat ini. Film ini adalah kisah perjuangan mereka menjemput impian hingga menjadi grup musik sukses dan terkenal seperti sekarang.

Cukup banyak artis yang sukses di dunia tarik suara kemudian terjun ke dunia akting. Banyak yang berhasil tapi tak sedikit juga yang kurang mendapat respon. Dan "Sabyan Menjemput Mimpi" justru mengingatkan saya pada film perdana Fatin Shidqia Lubis (Fatin) yang berjudul "Dreams."

Dari tema dan judulnya, "Dream" dan "Sabyan Menjemput Mimpi" sama-sama menceritakan perjuangan meraih dan mewujudkan mimpi besar mereka. Bahkan tokoh sentralnya, Fatin dan Nissa, adalah sosok remaja putri berhijab yang berbakat dan inspiratif. Dua-duanya juga punya fanbase fanatik. Fatin dengan "Fatinistic" dan Sabyan Gambus dengan "Sahabat Sabyan."

Menarik dinanti apakah "Sabyan Menjemput Mimpi" akan bernasib sama dengan "Dreams" yang bisa dibilang tak begitu sukses. Meskipun didukung aktor kawakan sekelas Mathias Muchus, jumlah penonton "Dreams" tak sesuai harapan bahkan terbilang gagal. Padahal Fatin punya basis penggemar fanatik  yang setia mendukungnya sejak masa audisi "X Factor Indonesia."

Masih cukup waktu sebelum film ini resmi tayang akhir Juni nanti. Sabyan Gambus beserta manajemen dan kru produksi film tentu sudah berupaya semaksimal mungkin agar film yang dirilis nanti dapat memenuhi ekspektasi penikmat film khususnya penggemar berat Sabyan Gambus. Termasuk upaya promosi secara massif agar saat tayang nanti film ini bisa menjaring penonton sebanyak mungkin.

Film "Sabyan Menjemput Mimpi" akan menjadi pembuktian sekaligus pertaruhan eksistensi Sabyan Gambus di dunia hiburan tanah air. Sukses film ini tentu akan semakin mengukuhkan eksistensi dan kapasitas mereka sebagai salah satu grup musik terbaik yang serba bisa. Sukses tentu tak hanya dilihat dari jumlah penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film tersebut, tapi bagaimana film ini nantinya dapat memotivasi dan menginspirasi penonton khususnya generasi muda agar dapat berbuat positif seperti bahkan lebih dari mereka.