Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Lion King" Menghidupkan Kembali Kisah Klasik Legendaris Lintas Generasi

24 November 2018   11:49 Diperbarui: 26 November 2018   17:50 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Walt Disney Pictures

Terjemahannya kurang lebih sebagai berikut : "Semua yang disinari matahari itu wilayah kerajaan kita. Dan masa kejayaan seorang raja, naik dan turun seperti matahari. Suatu hari, matahariku juga akan tenggelam seperti itu, dan akan terbit kembali bersamamu sebagai raja yang baru." Disusul kemudian ujaran ikonik dalam bahasa Zulu "Nants ingonya mabagi thibaba" terdengar jelas di bagian pertengahan hingga akhir trailer dengan backsound intro lagu "The Cirlce of Live."

Tentang teaser trailer "The Lion King" versi live action ini jika diperhatikan memang mirip dengan beberapa scene yang ada di versi originalnya. Dari scene matahari terbit, sekelompok burung terbang melintas di angkasa, segenap penghuni Pride Lands berkumpul di depan Pride Rock menyambut Simba yang dijunjung ke udara oleh baboon sesepuh, Rafiki, sampai adegan Simba kecil menapakkan kakinya di bekas jejak sang ayah, hingga saat Simba dewasa mengaum dengan gagah di puncak singgasananya. 

Yang sedikit berbeda, pewarna di kening Simba yang dioleskan oleh Rafiki. Jika di versi original yang dipakai adalah cairan pewarna dari buah-buahan, pada trailer versi baru berupa serbuk warna dari akar pepohonan.  

Jujur, tampilan trailernya langsung membuat saya tertarik dan semakin penasaran seperti apa film utuhnya nanti. Apakah tema dan alur ceritanya mirip dengan versi aslinya ataukah ada pengembangan karakter dan pelebaran cerita? 

Apakah akan banyak adegan ikonik versi animasinya yang dimunculkan kembali dalam format lebih nyata di versi baru nanti? Jawaban pasti tentu baru bisa terungkap saat film ini tayang tanggal 19 Juli 2019.

Namun jika disimak dari teaser trailer yang banyak kemiripan dengan scene di versi awalnya, kemungkinan besar tak akan ada perubahan signifikan pada tema, alur cerita dan karakter dalam versi baru nanti. Apalagi "The Lion King" yang rilis musim panas tahun depan itu dikalim sebagai remake oleh studio film yang sama. 

Begitu juga ilustrasi musiknya yang masih digarap oleh Hans Zimmer, yang tentu masih akan menyajikan beberapa komposisi ikonis pada beberapa scene sebagaimana versi originalnya.

Bagi generasi 90-an yang sudah menonton film itu di masanya, dari segi cerita tentu bukan kejutan lagi. Mungkin lebih sekadar nostalgia sambil menyaksikannya dalam format yang berbeda, yang lebih hidup secara visual dan lebih meresap dari aspek tata suaranya. Selain itu, yang menjadi pembeda film ini nantinya ada pada pengisi suara masing-masing karakter yang banyak mengalami perubahan, kecuali Mufasa yang tetap disuarakan oleh James Earl John.

"The Lion King " versi baru menggandeng serombongan bintang Hollywood papan atas dari pemain film hingga penyanyi ternama. Donald Glover mengisi suara tokoh utama Simba, sementara komedian Seth Rogen menjadi pengisi suara Pumbaa dan pasangannya Timon yang suaranya diisi oleh aktor Billy Eichner. 

Suara khas Jeremy Iron sebagai Scar di versi originalnya digantikan suara aktor kawakan Chiwitel Ejiofor. Yang cukup mengejutkan dan sangat dinanti, Beyonce  menjadi pengisi suara Nala. Suara khas "Zazu" burung enggang merah asisten sekaligus penasehat Mufasa kali ini diisi oleh John Oliver, menggantikan komedian senior Rowan Atkinson.    

Pengisi suara karakter penting lainnya adalah Alfre Woodard yang mengisi suara Sarabi, ibunda Simba. Kemudian John Kani pengisi suara Rafiki, Eric Andre pengisi suara Azizi, Florence Kasumba pengisi suara Senzhi, Keegan-Michael Key pengisi suara Kamari, JD McCrary pengusi suara Simba muda dan Shahadi Wright Joseph pengisi suara Nala muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun