Mengenang Kerusakan Demi Kerusakan Tanah Indonesia
Oleh: Dodo Lantang
Bumi porong menjelma lumpur panas
Mengganas, membawa partikel beraroma kesunyian yang mematikan
Kini lumpur telah menjelma kanker, iritasi hingga gangguan reproduksi
organ vital milik kita
Anyir lapindo, anyir darah rakyat Indonesia
Yang teretas oleh konspirasi tingkat tinggi
hingga mengubur mimpi kaum papa yang kehilangan tanah kelahirannya
Kita saksikan ratusan rumah hancur, ribuan buruh menganggur,
jutaan hektar sawah menjadi bubur, hingga tak lagi terhitung anak-anak yang entah akan pulang
kemana?
Matahari tepat diatas tanah hitam berlumpur
Menyengat bagai birahi dimalam purnama
Memaksa mereka keluar dari kampung halaman sendiri
Namun kita saksikan di gedung megah pusat ibu kota
Konglomerat berdasi merayakannya dengan segelas minuman beralkohol kualitas impor
Sambil tertawa merencanakan kerusakan demi kerusakan berikutnya
dinegeri ini, kerusakan hanyalah investasi bagi mereka
yang akan mengantarnya pada nasib baik bagi mereka sendiri
Jangan kalian suarakan!
Sebab itu cuma lelucon kecil bagi mereka...
Jakarta, 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H