Mohon tunggu...
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

.twitter/Facebook : @riedhotenzhe Instagram : @mohridhoilahirobbi email : riedho.riedha@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Nahkoda

14 November 2023   04:36 Diperbarui: 14 November 2023   05:30 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah disepakati, kemudian Nyonya vina mulai mempersiapkan kertas kosong yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh penumpang kapal untuk memilih nahkoda baru yang akan menggantikan Mr. Karno. Namun, sebelum itu kedua Calon Nahkoda yaitu  Rendy dan Tony dipersilahkan untuk memberikan sambutan kepada para penumpang untuk menjelaskan latar belakang mereka dan kemampuan apa yang mereka miliki untuk menjadi Nahkoda.

Latar belakang Rendy adalah seorang Asisten Nahkoda, dia setelah SMP melanjutkan sekolah di jurusan kelautan, dan cita-citanya adalah sebagai nahkoda. Namun, kekurangan Rendy adalah di bidang Public Speaking yang membuat dia Ketika berkata agak terbata-bata.

Berbeda halnya dengan Tony, dia sendiri adalah lulusan Teknik mesin yang tidak mengerti sama sekali cara mengarahkan kapal, namun dia memiliki skill Public speaking yang sangat baik, dan mampu mempengaruhi orang lain sehingga dia bisa dengan mudah membuat orang percaya bahwa dia bisa mengemudikan Kapal. Hal ini dia lakukan karena Perusahaan pemilik Kapal Nusantara tentu akan mengangkat jabatan dia, jika Tony tiba-tiba menjadi Nahkoda pengganti Mr. Karno.

Akhirnya, setelah sambutan kedua calon Nahkoda tersebut, Nyona Vina mulai membagikan kertas kepada para penumpang yang ada di kapal untuk memilih siapa Nahkoda Kapal selanjutnya. Pemilihan itu berlangsung selama satu jam, dan setelah dihitung. Ternyata Tony mengungguli perolehan suara dari Rendy sang asisten Mr. Karno dengan perolehan suara 6.759, sedangkan Rendy 3.241, dan Tony kini menjadi Nahkoda baru menggantikan Mr. Karno.

Tony dengan bangga memasuki ruangan Nahkoda dan kemudian memerintahkan mesin kapal agar segera dihidupkan, dan kapal akan segera berangkat. Rendy saat itu menawarkan diri untuk membantu dirinya dalam menentukan arah agar kapal tetap berlayar di jalur yang benar. Namun, tawaran Rendy ditolak oleh Tony karena dia menganggap bahwa dirinya yang kini bertanggung jawab penuh pada kapal ini.

Badai yang tak kunjung reda membuat radar didalam kapal menjadi tidak bisa digunakan, dan hal itu membuat Tony tidak tahu apa yang ada didepan kapal tersebut, dan Rendy dipindahkan oleh tony ke bagian mesin padahal Rendy sudah menjelaskan bahwa dia tidak memiliki keahlian dibidang mesin kapal. Rendy mulai merasa bahwa Kapal ini tidak berjalan lurus, melainkan hanya berputar-putar, dia berniat untuk memberitahukan hal ini kepada Tony, dan benar saja kejadian yang dahulu pernah terjadi, kini dialami oleh Kapal Nusantara. Tanpa diduga Kapal Nusantara menabrak Gunung es dan membuat lambung depan kapal pecah, air dengan cepat memenuhi kapal Nusantara, hingga membuat kapal tersebut Tenggelam dan bersemayam Bersama kapal Titanic yang dahulu karam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun