Mohon tunggu...
Dodi Like
Dodi Like Mohon Tunggu... -

Kenapa speedy cacad ?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gambar Koneksi Speedy Cacad. Ada Apakah Ini ?

11 Oktober 2014   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia sedih karena melihat anak-anak di sekitarnya tidak tersenyum kepadanya seperti biasanya. Karena koneksi di warnetnya tidaklah stabil.

Dia pun hanya sibuk membuat screen shoot ping koneksi speedy yang bertuliskan destination host unreachable juga request timed out.

Dia kumpulkan gambar-gambar hasil screen shoot-nya itu di sebuah folder gambar di komputernya selama satu bulan ini, karena dia telah bosan sering kali telpon ke 147 melaporkan bahwa koneksi internet di warnetnya seperti tertera di gambar, dan gk nyambung. Hingga akhirnya terdapat ratusan lebih gambar di foldernya.

Sering kali ia telpon ke 147. Kata CS 147, "Iya pa kami buatkan laporan, Iya pa kami buatkan laporan tunggu 3 x 24 jam." Hingga saat ini telah satu bulan lebih koneksi speedy masih saja seperti itu.

Ada apakah ini, Bapak / Ibu Speedy ?

Mas Dodi pun mengeluhkan, bahwa temannya membayar paket speedy baru Rp. 750.000 / bulannya untuk 3 Mpbs. Sangat berbeda dengannya yang bayar tiap bulannya satu juta kurang 30 ribu.

Dalam hatinya bertanya-tanya. Mengapa dia yang pelanggan lama dibiarkan membayar harga yang mahal baginya dengan koneksi yang cacad ?, yang belum tentu penghasilan warnetnya bisa menutupi bayar ke speedy dan PLN untuk listrik di warnetnya.

Mengapa pelanggan baru seperti temannya memiliki koneksi yang stabil dan bayar lebih murah.

Bukankah seharusnya pelanggan lama lebih di prioritaskan. Biar betah? I dunno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun