Jika kau tau...Aku sesekali mencuri pandangan untuk bisa melihat sedang apa kau disana...bahkan di sela-sela kesibukanku untuk kuliah aku masih sempat mengingatmu...
Walaupum aku belum siap mengungkapkan rasa kepadamu saat ini...tapi percayalah...akan ku jaga rasa ini sampai waktu tiba...
Sekarangg...aku masih memantaskan diri dulu,agar bisa menjadi imam untuk dirimu.. yang suatu saat nanti akan mengantikan posisi ayahmu untuk menafkahi dan merawatmu sepenuh hati..
 Bersama hembusan angin di sunyinya malam,ku titipkan rinduku untuk dia,dia yang entah dimana,dia yang entah bersama siapa,dia yang sudah tertulis di lauhul mahfudz..
Wahai bidadariku yang suatu saat nanti akan menjadi makmumku.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H