"Nah itu suara beduk, teman
tanda Magrib telah tiba.
Sudah saatnya berhenti bermain,
mengajak kita ke masjid.
Di ufuk barat sana lembayung merona.
Mengajak kita untuk memuji Dia Yang Mahaagung."
Saya gagal untuk tidak merasa terharu dalam syukur. Alhamdulillah!
Kembali arah mundur yang identik dengan negativitas tak selamanya berkonotasi buruk.
*) Pak Akmal adalah kolega saya di sekolah. Seorang pecinta durian kelas berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!