Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Agustus: Sebuah Upaya Menalar Hal yang Dianggap Kaprah

23 Agustus 2024   02:30 Diperbarui: 23 Agustus 2024   06:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Agustus https://parenting.firstcry.com/

2. Musim semi: 91 hari, terdiri dari April, Mei, dan Juni

3. Musim panas: 92 hari, terdiri dari Juli, Agustus, dan September

4. Musim gugur 92 hari, terdiri dari Oktober, November, dan Desember

Nama-nama hari yang kemudian kita lebih mengenalnya dalam bahasa Inggris, jejaknya masih bisa kita lacak ke era Romawi. Penamaan hari awalnya didedikasikan untuk mengenang kematian dewa-dewa Romawi.

Minggu adalah hari meninggalnya Solis (hari Matahari), Senin adalah hari meninggalnya Lunae (hari Bulan), Selasa adalah hari meninggalnya Martis (hari Mars, dewa perang Romawi, Rabu adalah meninggalnya Mercurii (hari Merkurius, utusan Romawi untuk para dewa dan dewa perdagangan, perjalanan, pencurian, kefasihan, dan ilmu pengetahuan), Kamis adalah hari meninggalnya Iovis (hari Yupiter, dewa Romawi yang menciptakan guntur dan petir; pelindung negara Romawi), Jum'at adalah hari meninggalnya Veneris (hari Venus, dewi cinta dan kecantikan Romawi), dan Sabtu adalah hari meninggalnya Saturni (hari Saturnus, dewa pertanian Romawi)

Sementara versi Inggrisnya, menurut beragam sumber, nama-nama hari dalam seminggu dalam bahasa Inggris berasal dari nama benda-benda langit, dewa-dewa Romawi, dan mitologi Nordik. Sunday (Minggu), berasal dari bahasa Inggris Kuno, sunnandæg, yang merupakan kombinasi dari sunne (matahari) dan dæg (hari), Sun's day. Monday (Senin), berasal dari bahasa Inggris Kuno, monandæg, yang merupakan kombinasi dari mona (bulan) dan dæg (hari), Moon's day. Tuesday (Selasa), di negara-negara Nordik, dewa Romawi Mars menjadi Tyr's day, yang merupakan nama untuk hari Selasa. 

Wednesday (Rabu), di negara-negara Nordik, dewa Romawi Merkurius menjadi Odin, (W)odin's day. Thursday (Kamis), di negara-negara Nordik, dewa Romawi Jupiter menjadi Thor, Thor's day. Friday (Jumat), di negara-negara Nordik, dewi Romawi Venus menjadi Frigg, yang merupakan nama untuk hari Jumat, Frigg's day. Saturday (Sabtu), agak sedikit berbeda, dalam mitologi Nordik, Sabtu berarti "hari air panas", yang dapat diterjemahkan sebagai "hari mencuci" atau "hari mandi" yang merujuk kepada Dewa Saturn, yakni dewa kesenangan dan pesta-pora. 

Penamaan Bulan Bangsa Arab-Islam

Meskipun ada ungkapan "Apalah arti sebuah nama?", namun sejak nama atau kata ternyata mengandung makna yang secara spiritual memengaruhi orang yang menyandang atau menggunakannya, maka beberapa orang lebih memilih nama-nama yang lebih "aman".

Kaum muslimin, misalnya, lebih memilih penyebutan nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah berikut:

Muharram: Bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yang berarti "yang dihormati" atau "yang terhormat". Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram, yang dihormati oleh orang-orang Arab pada zaman dahulu sehingga mengharamkan terjadinya peperangan pada bulan-bulan ini. Muharram juga dipilih menjadi awal tahun baru dalam kalender Hijriyah berdasarkan musyawarah di antara sahabat Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun