Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aji Saka: Sebuah Insight dari Dongeng Pengantar Tidur

18 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aji Saka dan Dewata Cengkar https://buddhazine.com/

Dalam perspektif Saka sebagai Massagetae, tergoda untuk menduga bahwa sosok Dewata Cengkar di sini adalah Sirus II, kaisar Persia yang menyerang kerajaan Saka pada tahun 530 SM dengan kekalahan diderita oleh Sirus II. Konon, ratu Tomyris dari Saka menyimpan penggalan kepala Sirus yang dikalahkannya. 

Namun, seiring waktu dan perjalanan sejarah dengan berbagai hegemoni para penguasa di Nusantara, versi demi versi dari Aji Saka sangat mungkin untuk berubah. Hanya saja tidaklah terlalu aneh untuk menerima kisah Aji Saka - terlepas dari apapun versinya - sebagai bagian dari budaya tutur kita, khususnya Jawa dan Sunda.

Di penghujung tulisan, ada rindu berbalut doa untuk Ibu yang telah berpulang 25 tahun yang lalu. Allahummaghfir laha warhamha wa'afiha wa'fu 'anha, amin!

Terima kasih atas dongeng-dongeng pengantar tidurnya, Bu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun