Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jazz (?)

23 Juni 2024   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti tempat kelahiran Jazz di New Orleans https://jazzobserver.com/

"Kamus lain, katanya, mendefinisikan jazz sebagai musik yang "sumbang dan berisik," dan "tentu saja tidak ada hubungannya dengan seni improvisasi atau musik." Ada pula yang mendefinisikannya sebagai musik yang berirama. "Jika hal itu benar," lanjutnya, "maka musik Prokofiev, Mozart, dan Beethoven akan disebut jazz. Tapi kenyataannya tidak."

Apakah Jazz Itu? 

Sederhananya, cara jazz "bekerja", menurut Jack Firneno, adalah para musisi memainkan sebuah tema (atau kepala, atau melodi), lalu berimprovisasi berdasarkan melodi tersebut, dan kemudian (biasanya) kembali ke tema itu lagi. Ini (hampir) semua tentang apa yang terjadi di tengah-tengah.

Berkenaan dengan improvisasi, seperti dilansir laman Jazz Advice, jika ada satu hal dalam bermain jazz yang diselimuti misteri, maka itu adalah improvisasi. Improvisasi ada dalam jenis musik lain, bahkan dalam tradisi musik dari berbagai penjuru dunia, namun dalam jazz, improvisasi jauh lebih dalam. Entah bagaimana, improvisasi sangat terkait dengan semangat musik, dan bukan hanya musisi yang mengakui kekuatan solo improvisasi. Esensi ini telah ditangkap dalam segala hal, mulai dari literatur, film, hingga budaya pop.

Improvisasi, ungkap Eric dalam Is Improvising Really Improvising?, adalah upaya yang penuh rasa ingin tahu. Ini adalah buah dari persiapan yang tekun dan pengambilan risiko yang intuitif. Anda memerlukan keduanya untuk menyiapkan panggung untuk solo yang indah. 

Sebuah solo yang direncanakan dan dihafalkan akan membosankan dan tidak sesuai dengan semangat suasana. Dengan kata lain, solo yang tidak mengikuti aturan, mengabaikan progresi, bentuk, harmoni, waktu, dan peran pemain lain di atas panggung adalah tidak musikal dan berlawanan dengan semangat improvisasi itu sendiri.

Berimprovisasi itu seperti halnya percakapan. "Analogi yang tepat untuk pola pikir improvisasi dan perjuangan antara struktur dan hafalan versus spontanitas dan kebebasan adalah percakapan sehari-hari," ungkapnya.

Sementara untuk apa hakikat dari  musik jazz itu? Menurut National Museum of American History dalam What is Jazz? Kita membaca:

"Musisi jazz sangat menghargai penemuan suara dan gaya mereka sendiri, dan itu berarti, misalnya, pemain terompet Miles Davis terdengar sangat berbeda dengan pemain terompet Louis Armstrong (yang suaranya bisa Anda dengar di Louis's Music Class). Musisi jazz senang memainkan lagu-lagu mereka dengan gaya mereka sendiri yang khas, sehingga Anda bisa saja mendengarkan selusin rekaman jazz yang berbeda untuk satu lagu yang sama, tetapi masing-masing akan terdengar berbeda. 

Gaya bermain para musisi membuat setiap versi berbeda, begitu pula dengan improvisasi solo. Jazz adalah tentang membuat sesuatu yang sudah dikenal - lagu yang sudah dikenal - menjadi sesuatu yang segar. Dan tentang membuat sesuatu yang dimiliki bersama - lagu yang semua orang tahu - menjadi sesuatu yang personal. Itulah beberapa alasan mengapa jazz adalah bentuk seni yang hebat, dan mengapa beberapa orang menganggapnya sebagai 'musik klasik Amerika'."

Asal-Usul Musik Jazz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun