Keempat, jadikan hal-hal mendasar sebagai prioritas. Banyak sistem sekolah yang sangat peduli dengan peningkatan nilai ujian dan pemahaman dalam matematika dan sains, mereka cenderung melupakan apa yang membentuk lingkungan belajar dan siswa yang bahagia, harmonis dan sehat. Beberapa tahun yang lalu, sistem sekolah di Finlandia membutuhkan beberapa reformasi yang serius.
Program yang disusun Finlandia berfokus untuk kembali ke dasar. Ini bukan tentang mendominasi dengan nilai yang sangat baik atau meningkatkan taruhan. Sebaliknya, mereka ingin membuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang lebih adil.
Sejak tahun 1980-an, para pendidik Finlandia telah berfokus untuk menjadikan dasar-dasar ini sebagai prioritas:
- Pendidikan harus menjadi instrumen untuk menyeimbangkan ketidaksetaraan sosial.
- Semua siswa mendapatkan makan (siang) gratis di sekolah.
- Kemudahan akses ke layanan kesehatan.
- Konseling psikologis
- Bimbingan individual
Berangkat dari individu dalam sebuah lingkungan kolektif yang setara adalah cara Finlandia.
Kelima, Memulai sekolah pada usia yang lebih tua. Di sini, Finlandia kembali memulai dengan mengubah detail-detail yang sangat kecil. Siswa mulai bersekolah ketika mereka berusia tujuh tahun. Mereka diberi kebebasan dalam masa pertumbuhan agar tidak terbelenggu oleh wajib belajar. Ini hanyalah sebuah cara untuk membiarkan anak-anak menjadi anak-anak.
Hanya ada 9 tahun sekolah wajib yang harus dijalani oleh anak-anak Finlandia. Semua yang melewati kelas sembilan atau pada usia 16 tahun adalah opsional.