Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gempa dalam Kilasan Dongeng, Tafsir dan Sains

28 April 2024   09:24 Diperbarui: 28 April 2024   09:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal senada diungkapkan David Bressan dalam Megathrust Earthquakes Rattled Earth Over 3 Billion Years Ago bahwa gempa bumi terdahsyat di dunia terjadi di sepanjang zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik bergeser di bawah lempeng lainnya. Ketika lempeng-lempeng ini saling menempel, tekanan akan terbentuk di kerak Bumi - seperti karet gelang yang diregangkan. Ketika tekanan yang terbentuk cukup untuk mengatasi gesekan yang menahan lempeng-lempeng tersebut - seperti karet gelang yang diregangkan - maka terjadilah gempa bumi. Peristiwa seperti ini juga dikenal sebagai gempa bumi megathrust.

Endapan batuan aneh yang ditemukan di Barberton Greenstone Belt menyimpan bukti gempa megathrust tertua yang diketahui sejauh ini. "Sabuk Batu Hijau Barberton di Afrika bagian selatan terbentuk pada waktu yang berbeda dalam rentang waktu 800 juta tahun yang kritis dari 4,15 hingga 3,3 miliar tahun yang lalu, ketika tektonik Bumi beralih dari permukaan batuan yang kaku menjadi lempeng yang bergerak," tulis Bressan. 

Saya kadang seakan terjebak di masa lalu. Lirik lagu Pyramids dari MB 14 kembali terngiang:

Have you ever felt like you weren't born at the right time
That you already been through all of this in the past life?
Why do I feel so connected to the ancients?
Why do I always wanna go back to the essence?
 

Seperti pada tulisan Pascamodernisme, Pasca-Kebenaran dan Deepfake, saya tidak bisa beranjak ke era pascamodernisme. Saya selalu terkait dengan masa lalu. Semoga saja tidak ada yang mengutip ucapan John Connor kepada Terminator dalam Genisys (2015): "You are nothing but a relic from a deleted timeline."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun