Bass tegak secara tradisional dimainkan dengan busur. Meskipun dapat dipetik (memang, ini adalah teknik yang digunakan oleh sebagian besar pemain bass jazz tegak), bass ini dikenal sebagai alat musik yang dipetik.Â
Instrumen dalam keluarga biola adalah keturunan dari instrumen yang dibungkuk dari periode renaisans seperti lira da braccio, yang mungkin berasal dari instrumen abad pertengahan seperti lyra Bizantium. Penggambaran lyra Bizantium yang sedang dimainkan (dengan busur) di atas peti mati gading telah diberi tanggal antara 900 dan 1100 Masehi.
"[Secara awam] dapat dikatakan bahwa bass adalah jenis gitar, bahkan disebut 'gitar bass'. Namun demikian, mengingat banyaknya perbedaan antara bass dan gitar, bass harus dianggap sebagai instrumen tersendiri, bukan jenis gitar," tandas Guitar Command.
Gitar bass pertama diciptakan oleh musisi dan penemu asal Amerika, Paul Tutmarc. Alat musik baru ini dirilis pada tahun 1936, dan dipasarkan sebagai 'Audiovox Model 736 Bass Fiddle'.Â
Bass fiddle Tutmarc muncul beberapa tahun setelah gitar elektrik yang paling awal, dan didasarkan pada teknologi yang sama, memiliki bodi yang kokoh dan menggunakan pickup magnetik untuk mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik.Â
Kemunculan bass yang berdekatan dengan munculnya gitar elektrik masa awal inilah yang menyebabkan bass dituduh sebagai sempalan dari gitar. Padahal, faktanya musisi yang memainkan bass sendiri lebih senang menyebut diri mereka sebagai bassist bukan guitarist.Â
Sementara itu, ukulele lebih sedikit baik nasibnya. Para sejarawan, menurut Jenny Higgins dari Stage Music Center, sepakat bahwa braguinha Portugis atau machete de braga adalah alat musik yang mengawali terciptanya ukulele.Â
Braguinha adalah alat musik yang lebih kecil dibandingkan dengan gitar, namun cara memainkannya sangat mirip dengan empat senar gitar. "Tidak jelas siapa yang pertama kali membuat ukulele. Yang kita tahu adalah bahwa alat ini dibawa dari Portugal ke Hawaii dengan nama branguinha.Â
Begitu tiba di Hawaii dan Honolulu, branguinha berubah ukuran dan bentuknya serta mengalami penyetelan ulang yang memberikan ukulele suara eksklusif dan kemudahan untuk dimainkan," ungkap Higgins.
The Four Strings Strikes Back
Adalah Charles Berthoud seorang pemain bass kelahiran Inggris yang menyeberangi Atlantik dan menetap di pantai timur Amerika Serikat. "Charles Berthoud telah menikmati pendakian yang cepat menuju ketenaran YouTube berkat kecerdasan dan keterampilan yang ia tampilkan dalam video-videonya --- lebih dari 200 video sejauh ini," lansir laman Bass Player. Berthoud bahkan berhasil memenangkan penghargaan Rising Star edisi perdana dari Bass Player pada tahun 2021.