Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Belajar Moderasi Berpuasa dari Ramadan

4 April 2022   16:32 Diperbarui: 4 April 2022   17:44 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah Rasulullah saw. sang teladan agung lagi sempuran. Perilaku beliau layaknya sebuah mahakarya. Beliaulah yang mempraktikkan ruh puasa dengan sempurna. Namun, tidak ada syathahat meskipun kemabukan beliau kepada Allah tiada tara bandingannya. Penguasaan diri beliau begitu sempurna. Ketersingkapan rahasia Ilahi yang beliau alami---yang bisa membuat langit terbelah dan gunung hancur berkeping---disegelnya rapat-rapat dalam dada beliau.

QS Al-Ahzab: 72 dengan indah mengabadikan keteguhan Rasulullah saw dalam mengemban tugas sebagai zhaluman jahuulan, yakni ia yang aniaya terhadap diri sendiri serta mengabaikan kepentingan dirinya sendiri. Bentuk kesangatan zhalum dan jahuul secara bahasa melukiskan kemampuan beliau dalam menahan diri dari segala bentuk kemabukan dan ketersiksaan.

Inilah Sang Uswah Hasanah (Teladan Terbaik) yang meskipun telah mencapai puncak mukasyafah namun tetap membumi. Beliau yang 'berhadap-hadapan' Tuhan di Sidratul Muntaha namun masih tergelak saat Nu'aiman bin Ibn Amr, sahabat beliau yang nakal berulah. Atau, sekali waktu beliau memotong bagian lengan jubah beliau yang ditiduri Mu'izza, sang kucing kesayangan, hanya karena tidak tega mengganggunya. Sebuah perilaku yang sufistik. Namun, di kali yang lain beliau juga mencandai sang istri tercinta, Aisyah binti Abu Bakr. Sebuah perilaku yang humanis. Sungguh sebuah moderasi dalam berperilaku.

Wah, ternyata tema moderasi berpuasa yang diajarkan oleh Ramadan berujung di teladan agung Nabi Terkasih, Rasulullah Muhammad saw!

Selamat menunggu waktu Maghrib!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun