Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jakarta: Ketahanan Pangan dan Pengembangan Digitalisasi Pertanian

14 September 2023   05:25 Diperbarui: 14 September 2023   05:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu global berkembang menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang salah satunya dalam pengembangan sektor pertanian dunia.

Sektor pertanian dunia mememiliki konsekuensi terbesar dalam menghadapi tiga isu besar seperti ketahanan pangan, keberlanjutan (sustainable), serta kualitas dan keamanan pangan.

Keadaan geopolitik kawasan yang tidak stabil, ketegangan Rusia-Ukraina, dan perubahan iklim yang sudah dirasakan di berbagai wilayah di belahan dunia, menciptakan ketidakstabilan dalam produksi dan distribusi bahan pangan. 

Produksi hasil pertanian menurun disebabkan kekeringan dan bencana alam yang melanda, seperti yang terjadi di Indonesia dampak dari fenomena alam El Nino. 

Sekaligus menciptakan blokade rantai distribusi, karena pasokan yang kurang, permintaan bahan pangan tinggi tidak mampu dipenuhi secara merata.

Akibatnya kenaikan harga komoditi pertanian tidak dapat dihindari.

Komoditi pertanian seperti bahan pangan (padi, jagung, dan gandum) menyumbang fluktuasi harga terbesar, karena bahan pangan beririsan langsung dengan konsumen akhir seperti rumah tangga atau industri.

Kondisi ini disebut sebagai inflasi atau kecenderungan kenaikan harga suatu komoditi salah satunya disebabkan oleh permintaan dan penawaran barang dan jasa yang tidak terpenuhi.

Guna meghadapi berbagai dampak isu global terhadap sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan, keberlanjutan, serta kualitas dan keamanan pangan, sector pertanian perlu melakukan transformasi menuju digitalisasi teknologi. 

Digitalisasi pertanian mendorong industri pertanian lebih efisien dan efektif dalam pengoperasiannya, mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil produksi, modifikasi dan prakiraan cuaca, dan membuat representasi digital yang akurat untuk pengembangan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun