Tak hanya itu, ada juga yang cosplay menjadi bajak laut, dedy corbuzier, si buta dari goa hantu, dan aladin lengkap dengan jin birunya (meski gak sesuai tema pahlawan, tetapi cukup menghibur dan totalitas).
Jalan melenggak-lenggok bak model profesional berjalan berpasangan di atas karpet merah.Â
Disaksikan banyak penonton yang rih mendukung jagoannya masing-masing.
Cukup nerveus, setelah mengetahui yang jadi juri ternyata bapak direktur dan kepala divisi SDM langsung.
Tak ambil pusing, dan mengabaikan rasa malu, cangkul yang dipundak, saya mainkan seolah sedang mencangkul di sawah sebagai improvisasi performa.
Seikat padi di bakul, saya serahkan ke dewan juri, sebagai simbolisasi hasil panen padi yang dihasilkan oleh pahlawan pangan dari Indramayu untuk warga DKI Jakarta.Â
Tak hayal, pemenang lomba fashion show diumumkan, ternyata cosplay pahlawan pangan, menjadi juara 3 dengan hadiah uang tunai  1 juta rupiah.
Wahh senangnya saya, disambut tepuk riuh dari teman-teman divisi commercial.
Meski amatir, dan persiapan mendadak (karena ditunjuk jadi perwakilan fashion show kurang dari 12 jam) ternyata bisa menang.
Yah walau bukan pertama kali mengikuti fashion show, dulu waktu SMP tahun 2012 juga pernah ikut fashion show mewakili kelas, tetap saja nerveus, sudah 11 tahun lamanya.
Simbolisasi Cosplay Pahlawan Pangan
Sesuai dengan tema fashion show yaitu pahlawan pangan, kami memilih cosplay menjadi petani.