Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Nature

Investasi Oksigen: Merawat Kehidupan Melalui Mangrove

26 Juli 2022   16:33 Diperbarui: 26 Juli 2022   16:36 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekosistem Mangrove Adalah Pabrik Terbesar Penghasil Oksigen di Bumi

Hutan mangrove memiliki fungsi yang besar bagi lingkungan hidup seperti  menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai, mangrove juga sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) serta berperan sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruang lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.

Namun, hutan mangrove mempunyai fungsi utama dan vital yaitu menghasilkan oksigen sebagai kebutuhan utama mahkluk hidup. Hutan mangrove mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar, produksi oksigen di hutan mangrove menggambarkan kualitas dari suatu perairan. Perairan yang sehat mengandung oksigen cukup sebagai habitat berbagai binatang berkembang biak, dampaknya secara ekonomi nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan, rajungan, dan udang yang meningkat. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terkerek naik.

Selain itu, hutan mangrove merupakan tempat yang ideal bagi plankton dan larva-larva biota laut untuk hadir dan mengawali kehidupan, karena tersedianya tempat dan pakan yang memadai. Menurut penelitian bahwa plankton menghasilkan sekitar 50 - 85% oksigen di bumi sedangkan tumbuhan (pohon) hanya sekitar 20%-an. 

Hal ini yang mendasari bahwa keberadaan hutan mangrove adalah sebagai jantung kehidupan bagi planton untuk hidup, pabrik plankton dalam menghasilkan oksigen. Rusaknya eksositem hutan mangrove artinya merusak habitat planton di alam bebas. Padahal oksigen yang dihirup oleh semua mahkluk hidup di bumi ini, sumber terbesarnya adalah dari plankton. Plankton adalah sumber energi bagi mahkluk hidup, hilangnya plankton akan berpengaruh pada siklus hidup dalam ekosistem.

Plankton adalah mikroorganisme yang berukuran sangat kecil atau mikroskopis. Namun, peranannya cukup besar bagi kehidupan di bumi. Dari hasil kajian LIPI, plankton tidak hanya bermanfaat menghasilkan oksigen, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengikat karbondioksida dari atmosfer. Kemampuan tersebut membuat plankton berfungsi penting sebagai pengendali iklim global, tanpanya atmosfer dan iklim di bumi akan menjadi lebih panas.

Restorasi Hutan Mangrove Di Indonesia

Mengingat pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan mahkluk hidup di bumi dan luasnya hutan mangrove di Indonesia, Pemerintah Republik indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan restorasi hutan mangrove seluas 600 ribu hektare hingga 2024. Capaiannya kini baru 10 persen. 

Menurut pantauan WALHI, sumber utama yang menyebabkan kerusakan hutan mangrove itu diantaranya bersumber dari ekspansi area tambak, pembangunan infrastruktur, pembangunan kawasan pariwisata, dan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang menyasar kawasan pesisir yang didalamnya terdapat ekosistem mangrove. 

Perlu upaya serius dalam restorasi hutan mangrove, contoh nyata adalah dengan pengembangan berbasis kearifan lokal seperti di Surabaya adanya ekowisata hutan mangrove wonorejo. Tidak hanya menambah nilai ekologi namun nilai ekonomi, sosiologi juga berdampak pada masyarakatnya. Sehingga langkah-langkah seperti inilah yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

Restorasi hutan mangrove merupakan bagian dari investasi hijau. Investasi yang fokus pada aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola baik (environment, social, dan governance/ESG), yang tujuannya menjaga kelangsungan perekonomian dan kehidupan di muka bumi. Selain itu, adanya restorasi hutan magrove artinya berusaha merawat kehidupan , karena dari sinilah oksigen di hasilkan. Seperti layaknya menanam pohon, menanam dan merawat ekosistem hutan mangrove pun salah satu cara kita menyiapkan kehidupan di masa depan yang lebih baik melalui investasi oksigen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun