Mohon tunggu...
Dody Wibowo
Dody Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti bidang Pendidikan Damai

Konsultan untuk bidang pendidikan damai dan studi perdamaian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pukullah Anakmu, Cubitlah Muridmu

2 Juli 2016   10:02 Diperbarui: 2 Juli 2016   12:29 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mendidik anak itu bukan hal yang mudah tetapi juga tidak membuat kita gampang menyerah. Anak itu titipan Tuhan. Seperti halnya ketika kita mendapat titipan barang dari orang lain, maka kita akan merawat dan menjaganya dengan baik sampai titipan itu diambil lagi oleh pemiliknya. Ya bakal marah kan sang pemilik kalau ketika dia mengambil barang miliknya eh ternyata rusak tidak beraturan, tetapi sang pemilik akan sangat senang jika barang titipannya dirawat dengan baik.

Ketika Tuhan memberikan anak sebagai titipan kepada orangtua, Tuhan juga sudah membekali orangtua dengan kemampuan untuk merawat titipan itu. Yang menjadi pertanyaan adalah, maukah sang orangtua untuk mengasah kemampuannya sehingga bisa dimanfaatkan untuk merawat titipan Tuhan dengan baik?

Profesi guru juga bukan profesi sembarangan. Profesi guru hanya untuk manusia-manusia yang bersedia bekerjasama dengan orangtua untuk merawat titipan Tuhan. Karena itu bagi para guru, para pendidik, mari kita bertanya kepada diri kita maukah kita berkomitmen untuk membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan orangtua untuk bersama-sama memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak/murid. Pendidikan yang membuat anak/murid tumbuh berkembang dengan menjunjung tinggi nilai-nilai damai, keadilan, dan nirkekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun