Helikopter Black Hawk adalah helikopter angkut menengah terbaik di kelasnya. Helikopter tersebut dioperasikan oleh militer AS dan juga angkatan bersenjata dari 28 negara lainnya di seluruh dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa helikopter Black Hawk adalah helikopter yang tangguh, terpercaya dan berdaya guna tinggi untuk para operator yang mengoperasionalkannya.
3. Helikopter multifungsi untuk berbagai misi
Black Hawk merupakan helikopter multifungsi yang dapat melakukan banyak misi baik misi - misi militer, patroli perbatasan hingga misi kemanusiaan lainnya. Untuk misi militer, dilansir lockheedmartin selama lebih dari 40 tahun sejak operasional perdananya di tahun 1979, helikopter luar biasa ini telah menjalani banyak misi untuk mengangkut pasukan ke banyak garis depan medan tempur dan membawa mereka keluar dari sana, menyelamatkan banyak nyawa ketika beroperasi sebagai platform helikopter evakuasi medis militer, serta diandalkan sebagai pembawa logistik penting untuk pasukan di medan tempur.
Black Hawk telah terlibat dalam berbagai konflik peperangan di berbagai belahan dunia, seperti di Grenada, Panama, Irak, Somalia, Balkan, Afghanistan dan sejumlah wilayah lainnya di timur tengah.
Selain misi militer, Black Hawk juga terbukti tangguh dalam melakukan misi kemanusiaan. Dilansir laman unitedrotorcraft untuk AS sendiri, terdapat sejumlah catatan kiprah Black Hawk untuk misi kemanusiaan: seperti penanganan Badai Isaac, sebuah badai yang merusak di negara bagian Louisiana tahun 2012, bertugas sebagai pemadam kebakaran dari udara di negara bagian California dan Texas  serta masih banyak lagi.
4. Menjadi populer setelah difilmkan dalam film berjudul "Black Hawk Down"
Helikopter Black Hawk menjadi populer ketika difilmkan dalam film berjudul "Black Hawk Down" pada tahun 2001. Film "Black Hawk Down" yang disutradai oleh Ridley Scott merupakan film yang diangkat dari kisah nyata ketika pada bulan Oktober 1993 pasukan elit AS yang terdiri atas: Delta Force, US Ranger, Navy Seal dan Night Stalker menggelar operasi militer gabungan dengan sandi "Irene"  di Mogadishu, Somalia untuk menangkap pimpinan milisi Somalia Jenderal Farrah Aidid beserta para letnannya yang menyatakan perang terhadap pasukan perdamaian PBB yang ada di sana.
Operasi yang seharusnya direncanakan singkat dan  berjalan hanya dalam hitungan beberapa jam berubah total ketika dua buah helikopter Black Hawk pengangkut pasukan ditembak jatuh oleh para milisi dengan peluncur roket panggul (RPG) ,setelahnya operasi tersebut berubah menjadi operasi evakuasi pasukan AS yang disertai dengan pertempuran sengit dan menegangkan melawan milisi Somalia.
Dilansir BBC dalam peristiwa tersebut total 18 pasukan AS dan 2 Pasukan perdamaian PBB gugur dalam pertempuran selama 15 jam melawan milisi Somalia yang terjadi pada tanggal 3-4 Oktober 1993, diperkirakan ratusan milisi Somalia juga tewas dalam peristiwa tersebut. Jenderal Farah Aidid lolos dari penangkapan namun meninggal karena serangan jantung di tahun 1996. Setelah pertempuran Mogadishu, presiden AS Bill Clinton memutuskan menarik pasukan AS dari Somalia.
5. Sedang mencari kandidat calon pengganti untuk masa depan
Sejak memasuki dinas operasional pertama di tahun 1979, hingga hari ini Black Hawk telah operasional selama lebih dari 40 tahun dan pada akhirnya usia juga yang akan menjadi batasan pemakaiannya di kemudian hari. Black Hawk sudah memiliki dua buah kandidat calon penggantinya di masa depan, salah satu kandidat terkuatnya adalah helikopter buatan kerja sama pabrikan Sikorsky dan Boeing yaitu helikopter Defiant XÂ yang desainnya telah dirilis dalam kanal youtube milik akun resmi Boeing di atas.