Ilmuwan baru mengetahui sedikit informasi dari Kangguru Pohon Wondiwoi ini mengacu pada satu-satunya spesimen yang pernah ditangkap pada tahun 1928, yaitu seekor jantan yang ditembak dan spesimennya dikirimkan ke Museum Sejarah Alam di London. Di habitatnya, satwa ini diperkirakan memiliki berat sekitar 20 pound (sekitar 9 kg), bulunya memiliki warna dasar kehitaman, bulu pada bagian belakang bawah badannya dan anggota tubuhnya memiliki warna agak kemerahan dan ekornya hampir berwarna putih.Â
Semoga ke depannya semakin banyak peneliti  Indonesia yang juga ikut ambil bagian dalam penelitian keanekaragaman hayati di sana karena Indonesia juga banyak memiliki peneliti ahli yang mumpuni di bidangnya yang penulis yakin bisa semakin banyak menambah khazanah Ilmu Pengetahuan di tanah air.
5. Ancaman nyata kepunahan Kangguru Pohon Wondiwoi
Salah satu faktor yang menyebabkan Kangguru Pohon Wondiwoi masih eksis meskipun sudah sangat langka saat ini adalah kondisi alam habitatnya yang masih sangat sulit untuk dijangkau tetapi hal tersebut mungkin hanya masalah waktu saja sampai para pemburu liar bisa menemukan mereka dan memburu mereka hingga menemui kepunahannya jika tidak ada program nyata untuk melindungi mereka. Sungguh sangat ironis, di berbagai belahan dunia, perburuan liar selalu menjadi masalah besar bagi satwa-satwa eksotis dan sudah langka. Sebagai catatan tambahan, agar kita tidak melupakan masa lalu,  setidaknya terdapat dua hewan eksotik Indonesia yang telah dinyatakan punah oleh otoritas yang berwenang pada abad ke-20 yaitu: Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dan Harimau Bali (Panthera tigris balica), meski untuk Harimau Jawa masih terdapat  kontroversi apakah masih ada individu yang tersisa atau benar-benar sudah punah dari atas muka bumi.
Selain perburuan liar, penebangan hutan liar, pertambangan dan pembukan lahan kelapa sawit juga bisa menjadi masalah besar bagi kelangsungan hidup satwa eksotis ini. Semoga pihak terkait bekerja sama dengan semua lapisan masyarakat dapat membuat program-program nyata untuk mencegah satwa endemik Tanah Papua ini dari kepunahan.Â
Demikian 5 Fakta Kangguru Pohon Wondiwoi salah satu satwa endemik Tanah Papua yang sudah sangat langka saat ini. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestariannya dan mencegahnya dari kepunahan.
Referensi:
- Novena, Monika. kompas.com. (2018). "90 Tahun Menghilang, Kangguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat." URL: https://sains.kompas.com/read/2018/09/27/171455723/90-tahun-menghilang-kanguru-pohon-langka-muncul-di-papua-barat?page=all
- Solly, Meilan.smitsonianmag.com. (2018) " Elusive Tree Kangaroo Spotted for First Time in 90 Years". URL: https://www.smithsonianmag.com/smart-news/elusive-tree-kangaroo-spotted-first-time-90-years-180970413/
- Pickrell, John. nationalgeographic.com. "Rare Tree Kangaroo Reappears After Vanishing for 90 Years." URL: https://www.nationalgeographic.com/animals/2018/09/rare-wondiwoi-tree-kangaroo-discovered-mammals-animals/ Â
- Pickrell, John. nationalgeographic.com (2018) . "Â British Amateur Botanist Discovers Kangaroo Species That Vanished for 90 Years ." URL: Â https://www.nationalgeographic.co.uk/animals/2018/09/british-amateur-botanist-discovers-kangaroo-species-vanished-90-years
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H