Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yahya Sinwar, Pejuang Nan Sastrawan

20 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   08:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selama menghirup udara terali besi Sinwar terus belajar. Ia mahir berbahasa Hebrew dan sering menerjemahkan buku-buku yang dilarang pemerintah Israel sekaligus secara rahasia menyebarluaskannya ke sesama tahanan. Micha Kobi yang pernah menginterogasi Sinwar mengakui bahwa Sinwar memahami secara dalam strategi kontra terorisme Israel, masyarakat, budaya dan gaya hidup masyarakatnya.

Tahun 2011 Sinwar dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran dengan seorang tentara Israel Gilad Shalit. Sinwar dibebaskan bersama ribuan tahanan warga Palestina lainnya. Sejak itu karirnya di Hamas meroket. Tahun 2017 ia diangkat sebagai pimpinan Hamas garis kedua di bawah Ismail Haniyeh. Tahun 2021 ia terpilih kembali dan ikut perang 11 hari yang diberi nama pedang al-Quds.

Kini Yahya Al-Sinwar telah pulang keharibaan-Nya. Di bagian akhir kata sambutan novelnya ia menulis:" Saya mendedikasikan novel ini kepada mereka yang hatinya melekat pada tanah Isra dan Mi'raj, dari sungai ke samudra, memang, dari samudra ke samudra"

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun