Di Yogyakarta pula kesenjangan sosial tertinggi terjadi di Indonesia. ratio gini adalah 0,434 per Maret 2020. Makin mendekati angka 1 maka makin tinggi kesenjangan sosial.Di suasana pandemi sekarang ini besar kemungkinan kesenjangan makin lebar dan angka kemiskinan naik.
Menurut guru besar ekonomi UGM Mudradjad Kuncoro, sebagaimana dikutip Tirto.id di masa pandemi  justru warga Yogyakarya yang kaya makin kaya karena pendapatan yang lebih tinggi. Yang menikmati kue pembangunan Yogyakarta  40% adalah kalangan menengah dan 20% orang terkaya.
Dengan berkaca pada pemahaman sosial ekonomi masyarakat Yogyakarta sepatutnya ideologi murah meriah dan baik dikaji ulang, khususnya sebagai merk dagang destinasi wisata. Yang patut dikedepankan adalah pelayanan terbaik kepada wisatawan, domestik maupun mancanegara, dengan harga kompetitif. Sehingga jangan sampai terjadi harga murah menjadi bumerang yang mencekik leher sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H