Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nyepi, Oase di Tengah Sahara Politik

7 Maret 2019   14:42 Diperbarui: 8 Maret 2019   04:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun di sisi lain dalam 24 jam berapa milyar uang dihemat karena penggunaan listrik berhenti. Udara yang penuh kotoran debu CO2 sehari semalam kembali bersih. Dunia pun serasa kembali segar tanpa harus menanti Earth Day.

Nyepi seperti menyingkirkan keganasan nafsu kapitalis.Walau cuma sehari semalam.Nyepi seperti oase yang memberi kesegaran di tengah sahara politik pilres yang begitu panas dan ganas.

Nyepi memeluk hangat para pelakunya ke dalam pengenalan diri bahwa Sang Maha Penciptalah sesungguhnya tempat bergantung. Bukan api (listrik), bukan karya, bukan bepergian dan bukan hiburan. Gelap, diam dan hening membuka indra rasa meraga sukma bahwa manusia adalah ruh yang dibalut materi. Seperti yang dinyanyikan Sting kawan-kawannya, " We are spirits in material world". Selamat Hari Raya Nyepi 1 Saka 1941.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun