"Cepat keluar dari sini dan berdiri di depan kelas sampai pelajaran Ibu selesai!"
"Baik, Bu."
Louisa bangkit dari bangkunya dan berjalan keluar kelas dengan lemas. Ia masih merasakan perasaan yang dialaminya dalam mimpi buruknya tadi. Beberapa kali ia menghela napas berusaha untuk menenangkan dirinya.
Sekarang, sambil berdiri di depan kelas, ia merenung dan berkata pada dirinya sendiri untuk menyukai seseorang sewajarnya saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!