Angin malam perlahan terasa sedikit kencang dan semakin dingin, tapi anehnya aku semakin menikmatinya. Tubuhku terasa ringan sekali seiring hembusan angin itu menerpaku. Kurentangkan tanganku selebar mungkin. Kubiarkan hembusan angin ini memelukku, dan kubiarkan diriku jatuh dalam pelukannya. Seketika itu semua beban perasaan yang aku pendam selama ini menguap begitu saja dan tubuhku terasa semakin ringan, lebih ringan dari sehelai bulu angsa, kemudian semuanya menjadi gelap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!