Mohon tunggu...
DNA HIPOTESA
DNA HIPOTESA Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Discussion and Analysis merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. Divisi DNA berfokus dalam mengkaji isu-isu perekonomian terkini baik Indonesia maupun global. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Vietnam: Apa yang Perlu Dibenahi di Indonesia?

1 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:38 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber data: worldbank

Grafik tersebut adalah fungsi produksi per kapita GDP dengan variabel independennya Rasio Modal per Pekerja. Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan adanya penambahan kapital terus mendorong pertumbuhan output sampai pada tingkat tertentu dimana pertumbuhan output lebih sedikit dari pada sebelumnya (The Law of Marginal Diminishing product of Capital). Hingga saat ini terdapat total 111 negara dan teritori menanamkan modal di Vietnam. Dalam konteks geopolitik dunia yang kompleks Vietnam juga terus menyerap investor asing dengan jumlah yang besar di bidang teknologi. Dengan ketersediaan teknologi ini memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi yang ada di Vietnam sebagaimana grafik diatas.

Strategi Pemerintah Indonesia dalam percepatan perekonomian

Dalam menghadapi risiko perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh peningkatan tensi geopolitik, fragmentasi geoekonomi, pelemahan permintaan, kebijakan suku bunga yang tinggi, disrupsi rantai pasok, hingga perubahan iklim, Indonesia berhasil menunjukkan ketahanan ekonominya. Hal ini terlihat dari capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2024 yang mencapai 5,11% (yoy) dan tingkat inflasi yang lebih rendah dibandingkan negara-negara sejawat, yaitu sebesar 3,05% (yoy). 

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 6-7% guna mencapai target menjadi Negara Berpenghasilan Tinggi, yang merupakan salah satu prasyarat untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Langkah-langkah yang diambil meliputi transformasi ekonomi salah satunya melalui optimalisasi infrastruktur, menurut menteri koordinator bidang perekonomian Infrastruktur terus menjadi sebuah fokus dalam pembangunan nasional. 

Relevansi dan urgensi infrastruktur juga ada dalam RPJMN (Hartanto, 2024), Akselerasi pembangunan infrastruktur mendorong produktivitas, mobilitas, dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan di masyarakat. selanjutnya percepatan transisi energi menuju energi terbarukan, pengembangan infrastruktur digital untuk mendukung ekonomi, menjaga kesinambungan Ibu Kota Nusantara (IKN), inisiasi program perlindungan dan peningkatan ekonomi pantai utara Jawa, serta peningkatan kemandirian wilayah. Infrastruktur terus menjadi sebuah fokus dalam pembangunan nasional. Relevansi dan urgensi infrastruktur juga ada dalam RPJMN (Hartanto, 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun