Mohon tunggu...
DNA HIPOTESA
DNA HIPOTESA Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Discussion and Analysis merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. Divisi DNA berfokus dalam mengkaji isu-isu perekonomian terkini baik Indonesia maupun global. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

ASEAN Punya Mata Uang Sendiri? Emang Boleh?

18 September 2023   14:25 Diperbarui: 18 September 2023   14:36 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana mata uang tunggal Dewan Kerjasama Teluk; Dewan Kerjasama Teluk telah mengusulkan mata uang tunggal untuk negara anggotanya, tetapi penerapannya terhambat karena tantangan politik dan ekonomi.

  • Central African Franc; mata uang Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Tengah (CEMAC) menghadapi tantangan, termasuk tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan ekonomi, yang memicu desakan untuk menghapus mata uang ini.

  • West African Eco; mata uang yang diusulkan untuk Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) menghadapi tantangan, termasuk perbedaan pendapat di antara negara anggota mengenai rezim nilai tukar dan waktu penerapan.

  • Tantangan

    Mewujudkan mata uang tunggal Asia Tenggara diperlukan kesepakatan bersama antara semua negara anggota dikarenakan adanya perbedaan sistem politik, ekonomi, dan budaya negara-negara anggota yang dapat menjadi hambatannya. 

    Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Julian Wilson, mengatakan jika kawasan menginginkan mata uang tunggal maka harus siap menjalin kemitraan dagang antarnegara di kawasan tetapi negara-negara ASEAN belum siap untuk memulai kerja sama tersebut. Kondisi ekonomi dari masing-masing negara ASEAN masih belum sama kuatnya dapat menjadi tantangan terbesar dalam mewujudkan mata uang tunggal ASEAN. 

    Kesimpulan

    Integrasi mata uang ASEAN memang terlihat sebagai inovasi moneter yang menarik. Namun, kondisi makroekonomi dari setiap negara anggota ASEAN masih belum saling setara dan tersinkronisasi. 

    Menggunakan mata uang masing-masing negara ASEAN dalam bertransaksi akan lebih mudah dibandingkan membuat mata uang tunggal ASEAN dikarenakan ASEAN hanya memiliki sekretariat, sangat berbeda dengan Uni Eropa yang memiliki parlemen bersama. Meskipun ASEAN terus bekerja menuju integrasi ekonomi yang lebih erat, pembentukan mata uang tunggal ASEAN masih merupakan tantangan yang kompleks dan memerlukan waktu yang lama untuk terwujud. 

    Referensi

    CNBC. 2023. Dedolarisasi Panas! Terungkap 'Bentuk' Mata Uang Baru BRICS. [Diakses pada 17 September 2023] https://www.cnbcindonesia.com/news/20230711093901-4-45

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun