Mohon tunggu...
DNA HIPOTESA
DNA HIPOTESA Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Discussion and Analysis merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. Divisi DNA berfokus dalam mengkaji isu-isu perekonomian terkini baik Indonesia maupun global. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BRICS Development Bank dan International Monetary Fund: Sebuah Ulasan Komparatif

28 Juli 2023   19:25 Diperbarui: 19 Oktober 2023   22:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Umum diketahui, sistem Bretton Woods merupakan sistem yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dalam menggantikan sistem emas pasca perang dunia II. Saat itu, cadangan emas yang dimiliki oleh negara-negara terutama yang mengikuti perang telah habis untuk pembiayaan persenjataan.

Akibatnya, sebagai negara pemenang, Amerika Serikat membentuk sistem Bretton Woods yang dimaksudkan untuk mengatur sistem moneter dan keuangan internasional. Secara sederhana, 

Sistem Bretton Woods digunakan sebagai bentuk intervensi politik dalam ekonomi global seperti public collective goods, kegagalan pasar, monopoli, perdagangan internasional, dan lain sebagainya.

Dalam tataran ekonomi internasional, sistem Bretton woods menghasilkan tiga institusi keuangan, diantaranya International Monetary Fund (IMF), World Trade Organization (WTO), dan World Bank. 

Dalam implementasinya, sistem Bretton Woods lebih memberatkan dominasi Amerika Serikat sehingga lebih mengarahkan sistem perekonomian liberal yang mengedepankan mekanisme pasar bebas dominasi sektor swasta. 

Oleh karena itu hegemoni Amerika Serikat dalam ekonomi global sangat kuat dan tetap mempertahankan eksistensinya untuk menjadi aktor tunggal dalam perekonomian global.

Terdapat aturan dalam IMF yang mengedepankan mekanisme pengambilan keputusan berdasarkan pada kontribusi dana yang disetorkan. Salah satunya Amerika Serikat yang memiliki kontribusi terbesar yaitu 19,1% akan mampu menentukan keputusan dalam berbagai kasus. 

Artinya, keputusan yang diambil oleh IMF akan lebih condong pada kepentingan AS. Atas kekuasaan Amerika terhadap perekonomian dunia, menjadikan negara-negara membentuk organisasi  yang bertujuan untuk melepaskan diri pada pengaruh Amerika.

Perbandingan pinjaman IMF dan NDB

IMF memiliki peran untuk mengatur finansial global dan menyediakan pinjaman bagi negara-negara anggota. Bantuan IMF memiliki 3 jenis yaitu Fasilitas Umum IMF, Fasilitas Khusus IMF, dan Fasilitas Konsesi IMF. Sistem pinjaman yang diberikan kepada negara anggota harus memenuhi syarat dan kewajiban sesuai kebijakan IMF serta merupakan negara anggota. 

Salah satu syarat yang diberikan mencakup urusan campur tangan kebijakan moneter negara pemohon. Hal ini dilakukan untuk memengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara dengan menempatkan diri sebagai penasehat ekonomi negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun