Mohon tunggu...
DNA HIPOTESA
DNA HIPOTESA Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Discussion and Analysis merupakan sebuah divisi di Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) yang berada di bawah naungan Departemen Ilmu Ekonomi, FEM, IPB University. Divisi DNA berfokus dalam mengkaji isu-isu perekonomian terkini baik Indonesia maupun global. As written in the name, we are here to produce valuable analysis of the economy, while building a home for healthy economic discussions. All of this is aimed to build critical thinking which is paramount in building a brighter future for our economy.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BRICS Development Bank dan International Monetary Fund: Sebuah Ulasan Komparatif

28 Juli 2023   19:25 Diperbarui: 19 Oktober 2023   22:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Adanya iming-iming investasi untuk pembangunan baru infrastruktur dan industrialisasi, New Development Bank dapat menjadi harapan baru negara berkembang. Namun, apakah hal ini justru akan menjadi bumerang dikemudian hari. Mari kita ulas lebih jauh.

New Development Bank (NDB) atau yang lebih dikenal dengan BRICS Development Bank adalah sebuah produk gagasan yang dibuat oleh negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). 

Resmi didirikan pada Juli tahun 2014, pembentukan NDB dilatarbelakangi sebagai bentuk perlawanan pengaruh lembaga keuangan yang didominasi barat seperti IMF dan World Bank.

Tujuan utamanya adalah sebagai wujud mempromosikan infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan di negara berkembang serta perluasan penguasaan BRICS terhadap ekonomi Internasional.

Meskipun didirikan oleh negara-negara BRICS, NDB memiliki struktur organisasi secara mandiri yang terpisah dari BRISC. Oleh karena itu, selain memberikan dana hibah kepada negara-negara utama BRICS, New Development Bank juga memberikan bantuan diluar anggota terutama bagi negara berkembang. 

Salah satu fokus bantuan pembangunan adalah di Afrika dan Amerika Latin karena negara berkembang di Asia dinilai sudah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Negara yang mengharapkan bantuan adalah Jamaika. 

Dalam artikel yang ditulis oleh David Dean, CEO dan founder dari The Cool Group of Companies, Joey Issa, mengatakan bahwa sangat terbuka dan mengharapkan BRICS sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Jamaika sebagai sebagai bentuk untuk pengentasan masalah pengangguran. 

Hal ini dikarenakan hampir semua negara CARICOM (kecuali Haiti) tidak lagi mendapatkan pendanaan untuk proyek infrastruktur dan industrialisasi dari Bank Dunia dan IMF. BRCIS diimpikan menjadi matahari baru bagi infrastruktur Jamaika.

New Development Bank disinyalir akan menjadi pesaing sistem Bretton woods yang kini sudah mendominasi dunia. Melalui kuasanya, sistem Bretton woods dapat memengaruhi berbagai macam kebijakan moneter di negara-negara anggota. Selain itu, perubahan keputusan oleh lembaga produk Bretton Woods dapat memengaruhi gejolak politik dunia.

Bretton Woods

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun