Tingginya biaya pendidikan tinggi menjadi penghalang utama bagi banyak orang. Beasiswa dan bantuan keuangan seringkali tidak cukup untuk menutupi biaya kuliah yang terus meningkat. Selain itu, akses yang tidak merata ke pendidikan tinggi dapat memperparah kesenjangan sosial. Kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah cenderung memiliki kesempatan lebih rendah untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Dalam konteks modern, pendidikan tinggi tidak lagi dapat dianggap sebagai kebutuhan tersier. Walaupun tidak termasuk dalam kebutuhan dasar untuk mempertahankan hidup, pendidikan tinggi telah menjadi investasi krusiall bagi individu dan masyarakat.Â
Pendidikan tinggi membuka peluang ekonomi, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, serta mendorong mobilitas sosial dan partisipasi demokratis. Namun, tantangan akses dan biaya tetap menjadi masalah yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa manfaat pendidikan tinggi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan tinggi seharusnya dipandang sebagai kebutuhan yang lebih penting dalam pembangunan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H