Mohon tunggu...
DKG Foundation
DKG Foundation Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis

Kumpulan Berita seputar museum museum dan barang barang seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Inspiratif tentang Kejayaan Islam ada di Museum Islam Lamongan, Pelajar Pancasila Segera Kunjungi!

20 Maret 2024   18:36 Diperbarui: 20 Maret 2024   18:36 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Sejarah Islam adalah tempat paling mengagumkan untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan peradaban Islam. Di museum ini, bukan hanya benda-benda bersejarah yang dipamerkan, tetapi juga beragam cerita kesejarahan Islam, yang sejak masa lampau telah membentuk karakter moral manusia.

Indonesian Islamic Art Museum atau Museum Islam di Lamongan menjadi bukti keindahan wisata religi dari negeri kita. Museum ini menggambarkan betapa kaya nilai-nilai keislaman, dari negeri kita sendiri dan seluruh dunia. Museum Islam Lamongan sungguh patut dikunjungi oleh anak-anak yang tengah mendalami ilmu agama bersama keluarga, serta kunjungan sekolah yang edukatif.

Museum Islam Paciran, Lamongan Jawa Timur menyimpan koleksi artefak maupun fasilitas teknologi paling kekinian. Pada konteks pendidikan Merdeka Belajar, Museum Islam Lamongan kerap menjadi pilihan sebagian besar sekolah se-Jawa Timur, bahkan dari penjuru daerah lain, yang melakukan kunjungan outdoor learning.

Setiap artefak di Museum Islam adalah cermin kesejarahan Islam dari masa ke masa, serta mengingatkan kita akan perjalanan manusia dalam pencarian makna dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Sehingga, pendidikan agama di museum Islam Lamongan, adalah panggilan untuk merenungkan, belajar, dan memahami lebih dalam pesan-pesan Islami yang terkandung di dalamnya.

dok. pri
dok. pri

Merdeka Belajar Nilai-Nilai Islam Dunia

Kegiatan P5 di Museum sebuah upaya mewujudkan karakter Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Suasana berpengetahuan diciptakan senyaman mungkin sesuai tujuan merdeka belajar di Museum Islam. Yaitu agar para guru, pelajar, serta orang tua dapat saling memahami tentang keagamaan serta kehidupan social melalui sejarah. Terutama perjalanan Islam yang dikisahkan oleh story teller Museum Islam Lamongan ini.

dok. pri
dok. pri

Pendidikan agama di museum Islam Lamongan adalah sebuah perjalanan spiritual yang membawa pengunjung muda melewati lorong-lorong waktu, mengenang kisah-kisah kebijaksanaan, dan keadilan, serta menggali makna hidup yang lebih dalam. Di sini, mereka tidak hanya belajar tentang sejarah, tetapi juga memperteguh nilai-nilai keagamaan yang menginspirasi manusia selama berabad-abad. Keindahan Museum Islam yang Inspiratif, perpaduan artefak bernafas religi serta berhias keindahan budaya merupakan tema Museum Islam yang mengagumkan.

Indonesian Islamic Art ini menyajikan benda-benda bersejarah dari kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Aceh, Mataram Islam, Gowa Talu, Demak dan masih banyak lainya. Ada pula berbagai kitab-kitab kuno karangan Walisongo yang usianya sudah lebih dari seribu tahun. Tidak hanya itu, Indonesian Islamic Art Museum juga mendatangkan artefak islam dari berbagai kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turki, Mughal India, dan kedinastian China.

dok. pri
dok. pri

Museum ini menyajikan perkembangan Islam secara runtut dari penyebaran di Nusantara maupun seluruh dunia. Pengetahuan yang fantastis ini terdukung teknologi informasi modern dalam dunia Metaverse, yaitu Augmented Realty (AR), QR Movie, dan Artificial Intelligence.

Pembelajaran Konstekstual

Belajar kontekstual di Museum Islam mengintegrasikan pengalaman langsung di museum dengan konsep-konsep yang dipelajari tentang sejarah Islam. Kunjungan outdoor learning ini melibatkan penggunaan sumber daya museum, seperti artefak, dokumentasi sejarah, dan interaksi dengan story teller museum, serta teknologi, demi membawa siswa untuk mengerti tentang topik tertentu. Museum sejarah Islam yang inspiratif memberikan informasi mendalam tentang kekhalifahan awal, dinasti-dinasti besar seperti Umayyah, Abbasiyah, dan Ottoman, serta peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam seperti ekspansi Islam dan perdagangan.

P5 dalam kegiatan di Museum islam menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Anak-anak yang memiliki keyakinan agama berbeda pun dapat mengikuti pembelajaran tentang sejarah Islam di Museum apabila di dalam kelas mereka tidak mendapat keilmuan tersebut sesuai agamanya masing-masing. Inilah yang dimaksud kontekstual bagi para pelajar terutama yang masih berusia dini atau anak-anak, hingga remaja.

dok. pri
dok. pri

Inilah kesempatan outdoor learning terbaik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan memahami dunia keagamaan dari berbagai koleksi artefak museum yang indah, serta kisah-kisah sejarah Islam, paling inspiratif. Artinya pembentukan wawasan P5 Museum Islam telah memenuhi prinsip-prinsip materi belajar yakni sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan Museum sebagai mitra, dimana pembelajaran pun akan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Mari berkunjung ke Museum Islam Lamongan atau Indonesian Islamic Art Museum di Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun