Berbahagialah..
Kalau kita begitu mudah untuk beramal kebaikan, meski terlihat kecil tapi istiqomah. Itu akan menjadi saksi amal kebaikan kita.
Jadilah hamba pilihan Allah, menjemput kebaikan dengan hanya RidhaNya semata.
"Diantara kebahagiaan seseorang adalah diberikan Taufiq untuk melakukan kebaikan."
(Imam Malik)
Yakinlah Sekecil apapun amal kebaikan yang kita perbuat, sejatinya akan menuai kebaikan yang banyak buat kita.
Begitupun sebaliknya, sekecil apapun keburukan  yang kita perbuat, yakinlah akan menuai akhir yang sama, bahkan efek nya lebih buruk lagi ketika di akherat.
Teruslah menebar kebaikan,
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu):
-tentang umurnya untuk apa ia habiskan,
-tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan,
- tentang hartanya dari mana ia dapatkan,
- dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan
- apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya."
 (HR. at-Tirmidzi)
Sebab itulah mengapa kita jangan pernah merasa bosan untuk berbuat baik.
Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan pasti akan Allah balas dengan sempurna.
Melakukan kebaikan itu ibarat menanam bibit pohon yang dapat berbuah, butuh yang namanya kesabaran untuk menjadikannya tetap tumbuh dan pada akhirnya berbuah. Lalu ketika berbuah, maka kita sendiri yang akan menikmatinya dengan penuh rasa bangga dan bahagia.
Lelah saat berbuat kebaikan itu manusiawi.
Siapapun terkadang merasakannya. Bahkan ada yang menangis karena lelah yang amat sangat.
Kebaikan memang terkadang membuat lelah sementara perbuatan buruk terkadang menyenangkan.
 Tetaplah pilih yang membuat lelah karena dampaknya kekal dan berdampak panjang.
"Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal."
 (Umar bin Khattab)