Mohon tunggu...
Djumadi Arifin
Djumadi Arifin Mohon Tunggu... Konsultan - Kolumnis Lepas dan Pemerhati Politik

8 Tahun jadi Wartawan Politik. Sekarang Ronin

Selanjutnya

Tutup

Politik

Drama Palu Sidang di Malam Tegang

23 Desember 2019   16:43 Diperbarui: 23 Desember 2019   17:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Soal Palu Sidang. Buat orang awam membawa kabur Palu Sidang emang lucu. Tapi aktivis yang pengalaman berkongres pasti paham apa arti membawa Palu Sidang? Yak, Inilah caranya Mengamankan Putusan!

Langkah ZH tentu menuai kritik. Tapi apapun harus diakui ZH dan tim sudah matang merencanakan strategi 'Putus Palu' di malam tegang itu.

Kalau Palu Sidang ngga diambil, maka bisa aja siapapun yang berada di bawah hierarki ZH sebagai Ketum lantas mengambil alih rapat dan mengubah putusan sebelumnya.

Tapi ya ngga bisa, wong Palu nya ngga ada!

Bersambung

Djumadi Arifin
(Penulis lepas di Kompasiana, Simpatisan PAN sekarang tinggal di Tabanan. Pernah jadi Timses Hatta Rajasa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun