Arca Ganesha dalam wujud berdiri termasuk salah satu koleksi unik. Biasanya Ganesha, yang dalam mitologi adalah anak dewa Siwa, berada dalam posisi duduk. Ganesha dipercaya menjadi dewa ilmu pengetahuan dan kemakmuran. Sering dipakai sebagai lambang dunia pendidikan atau ilmu pengetahuan.
Lombok dan Bali
Barang-barang dari Lombok dan Bali turut dikembalikan Belanda. Umumnya berupa bahan-bahan kecil atau berukuran ringan. Misalnya saja naskah, senjata, rompi emas, perhiasan, perlengkapan upacara, dan koin. Benda-benda ini dipamerkan sesuai tema.
Koin menjadi perhatian saya, maklum saya juga numismatis. Rupanya koin itu pernah digunakan masyarakat Lombok pada abad ke-19. Sayang saya kurang melihat jelas detail koin.
Kalau kita melihat kondisi kepurbakalaan di Indonesia, memang terlihat banyak candi masih kurang lengkap. Ada yang kepala arcanya hilang dan ada yang arcanya kurang lengkap. Bahkan banyak perhiasan berharga kita dibawa ke mancanegara. Dulu banyak kejahatan seperti penggalian liar, pencurian benda antik, dan penyelundupan ke mancanegara.
Nah, itulah kelemahan kita apalagi kalau diiming-imingi uang banyak. Sampai kini masih banyak benda budaya kita di mancanegara, termasuk di Belanda.Â
Sudah saatnya kita bersuara lantang bahwa benda-benda budaya Indonesia yang berada di mancanegara merupakan benda curian. Oleh karena itu harus dikembalikan ke pemilik asli, yakni bangsa Indonesia.
Kita pun harus siap-siap menyediakan tempat penampungan yang layak. Kita harapkan masyarakat Indonesia akan memiliki apresiasi untuk menjaga benda-benda budaya kita. Jangan sampai benda-benda di dalam museum dicuri orang lagi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H