Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bongkar Pasang Chattra di Candi Borobudur, Perlu Batas Toleransi Batu Asli dan Batu Baru

2 Agustus 2023   10:31 Diperbarui: 4 Agustus 2023   07:26 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur pada awal penemuan abad ke-18, bagian stupa induk tampak berantakan (Sumber: Buku 100 Tahun Pascapemugaran Candi Borobudur, Trilogi 1)

Semoga masalah chattra bisa terselesaikan dengan baik sehingga disiplin arkeologi semakin berkembang dan dicintai masyarakat. Jadi tidak ada lagi bongkar pasang chattra di Candi Borobudur.

Begitulah dunia arkeologi yang begitu ragam, apalagi bersinggungan dengan masyarakat. Ada yang melakukan penggalian atau penyelaman liar untuk mencari harta karun, ada yang mencuri di sana-sini, ada yang merobohkan bangunan kuno, dan masih banyak lagi kelakuan orang tidak bertanggung jawab.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun