Menu olahan ikan lain Harang-harang Kyasan atau sidat bakar manis. Hidangan ini diracik berdasarkan informasi di Prasasti Watukura serta relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dalam menu ini, ikan sidat dimasak dengan cara dipanggang dan diberi bumbu rasa manis. Ikan sidat dipilih karena mudah ditemui di sungai-sungai di sekitar Candi Borobudur.
Menu sayuran yang sudah direkonstruksi berupa Kwelan Haryyas atau sayur batang pisang. Menu ini direkonstruksi berdasarkan informasi di Prasasti Mantyasih, Prasasti Paradah, dan relief Candi Borobudur.
Sumber data arkeologi juga menyebut dwadal (dodol), Â twak (tuak), kinca (dari fermentasi sari asam jawa), dan legen (dari sari bunga kelapa).
Betapa kuliner kita amat sangat kaya. Kuliner kuno yang tertulis pada prasasti menunjukkan ratusan tahun lalu Nusantara memiliki kuliner unik dan mantap. Semoga banyak epigraf mampu membaca prasasti sehingga pakar gastronomi mampu merekonstruksi data kuliner itu.***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H