Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Alat Kedokteran Jadul dan Pameran Seni di Museum Kebangkitan Nasional

11 Agustus 2022   18:37 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:02 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat kedokteran jadul koleksi Museum Kebangkitan Nasional (Dokpri)

Biasanya ada dua jenis pameran di dalam museum, yakni pameran tetap dan pameran temporer. Pameran tetap berlangsung sepanjang tahun, bahkan hingga beberapa tahun. Pameran tetap ibarat 'nyawa' museum. Koleksi-koleksi unik dan langka dipamerkan untuk menarik pengunjung. Sering kali koleksi pada pameran tetap dirotasi setiap beberapa tahun agar pengunjung tidak bosan.

Jenis lain adalah pameran temporer. Biasanya diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu untuk memperingati sebuah peristiwa. Pameran temporer bisa diselenggarakan oleh museum bersangkutan. Bisa juga oleh pihak lain yang meminjam ruangan pada museum tersebut. Ini karena museum termasuk ruang publik. Tentu saja pameran temporer dikaitkan dengan kekhasan museum tersebut.

Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh 26 (Dokpri)
Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh 26 (Dokpri)

Alat bantu pernapasan

Beberapa hari lalu saya sempat menyaksikan pameran tetap dan pameran temporer di Museum Kebangkitan Nasional. Koleksi museum ini berkaitan dengan Sekolah Dokter Djawa dan Budi Utomo.

Pada bagian muka lalu belok kanan ada beberapa ruangan yang memamerkan peralatan kedokteran masa lalu. Ada alat pemecah kepala manusia dan alat ronsen kuno. Alat ini berukuran cukup besar. Ada lagi alat-alat berukuran kecil.

Nah, yang jarang ditengok pengunjung adalah koleksi alat-alat kedokteran yang terletak di bagian belakang.  Ada beberapa alat yang berukuran besar, antara lain alat bantu pernapasan dan alat pompa pernapasan. Alat-alat jadul memang memancing keingintahuan.

Narasi pada alat ini masih terlalu singkat. Bagaimana menggunakan alat ini, tidak diketahui pengunjung. Semoga nanti ada narasi yang lebih panjang.

Karya seni dari plastik, untuk memberi inspirasi kepada anak-anak (Dokpri)
Karya seni dari plastik, untuk memberi inspirasi kepada anak-anak (Dokpri)

Pameran temporer

Saya pun sempat mampir ke pameran temporer bertajuk Manifesto. Pameran ini berlangsung sejak 26 Juli 2022 dan akan berakhir pada 26 Agustus 2022.

Manifesto adalah pameran seni rupa kontemporer Indonesia. Yang punya gawe adalah Galeri Nasional Indonesia yang populer disebut Galnas. Kali ini pameran Manifesto meminjam ruangan Museum Kebangkitan Nasional.

Pertama kali pameran Manifesto digelar 2008 dan berlangsung setiap dua tahun. "Pameran Manifesto selalu mengusung pernyataan para perupa terhadap perkembangan atau fenomena seni rupa terkini," kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, yang juga Plt. Museum Kebangkitan Nasional, Pustanto.

Pameran Manifesto menampilkan lukisan, patung, instalasi, video, dan lain sebagainya. Pada salah satu ruangan ditampilkan sejumlah bebek berwarna-warni terbuat dari plastik. Karya ini dibuat untuk memberi inspirasi agar anak-anak mampu berkreasi membuat karya seni.

Pengunjung pameran seni di Museum Kebangkitan Nasional (Dokpri)
Pengunjung pameran seni di Museum Kebangkitan Nasional (Dokpri)

Banyak karya seni dibuat dari barang bekas di sekitar kita. Ada yang dengan cara ditempel, ada pula dengan cara disambung atau ditumpuk.

Banyak seniman atau perupa berpartisipasi dalam pameran ini. Bukan hanya pameran. Di sela-sela kegiatan diselenggarakan tur galeri, seniman wicara, diskusi seni rupa, dan workshop seni rupa.

Mumpung masih ada waktu, silakan berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh 26, tidak jauh dari RSPAD Gatot Subroto. Tiket masuknya murah loh.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun