Pertama kali pameran Manifesto digelar 2008 dan berlangsung setiap dua tahun. "Pameran Manifesto selalu mengusung pernyataan para perupa terhadap perkembangan atau fenomena seni rupa terkini," kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, yang juga Plt. Museum Kebangkitan Nasional, Pustanto.
Pameran Manifesto menampilkan lukisan, patung, instalasi, video, dan lain sebagainya. Pada salah satu ruangan ditampilkan sejumlah bebek berwarna-warni terbuat dari plastik. Karya ini dibuat untuk memberi inspirasi agar anak-anak mampu berkreasi membuat karya seni.
Banyak karya seni dibuat dari barang bekas di sekitar kita. Ada yang dengan cara ditempel, ada pula dengan cara disambung atau ditumpuk.
Banyak seniman atau perupa berpartisipasi dalam pameran ini. Bukan hanya pameran. Di sela-sela kegiatan diselenggarakan tur galeri, seniman wicara, diskusi seni rupa, dan workshop seni rupa.
Mumpung masih ada waktu, silakan berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdul Rahman Saleh 26, tidak jauh dari RSPAD Gatot Subroto. Tiket masuknya murah loh.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H