Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Relief dan Arca Kura-kura Terdapat pada Sejumlah Candi?

28 Mei 2022   07:28 Diperbarui: 29 Mei 2022   02:58 2889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relief kura-kura (tanda panah) pada candi (Sumber: jatimtimes.com/kiri dan budayasaya/kanan)

Kura-kura dikenal juga dalam kebudayaan Tiongkok. Ini dikaitkan dengan ilmu fengshui. Konon, angka 1---9 dalam ilmu fengshui dulunya tertulis pada cangkang kura-kura. Patung kura-kura pun sering menjadi pelengkap fengshui, menandakan umur panjang.

Kura-kura bisa hidup selama puluhan tahun, lebih lama dari manusia. Lihat saja kura-kura di Kepulauan Galapagos yang amat terkenal itu, yang menjadi dasar Teori Darwin. Tidak heran, kura-kura  menjadi simbol keabadian, umur panjang, dan keberuntungan di Tiongkok.  

Nah, apakah perbedaan kura-kura dengan penyu? Kura-kura banyak hidup di daratan dan biasanya ditemukan di lingkungan yang panas dan kering. Tempurung kura-kura tidak ramping seperti penyu tetapi berbentuk seperti kubah. Selain itu kura-kura memiliki kaki berbentuk dengan cakar.

Penyu menghabiskan sebagian besar hidup di dalam air dan hanya kembali ke darat untuk bertelur. Tempurungnya rata dan ramping untuk membantu mengurangi hambatan saat berenang. Penyu punya kaki seperti sirip yang membantu mereka berenang. Begitulah, beda kura-kura dan penyu sebagaimana terdapat dalam bobo.grid.id.***

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun