Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Masjid Istiqlal, Dirancang Umat Protestan dan Dijaga Umat Katholik

8 April 2022   13:40 Diperbarui: 8 April 2022   14:35 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Kathedral/kiri dan Masjid Istiqlal/kanan dihubungkan Terowongan Silaturahmi (Sumber: tribunnews.com)

Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Sukarno pada 24 Agustus 1961. Sayang pembangunan masjid tersendat lama. Baru pada 1978 Masjid Istiqlal diresmikan oleh Presiden Soeharto.  Istiqlal sendiri bermakna merdeka, simbol kemerdekaan bangsa Indonesia.

Gereja Kathedral/kiri dan Masjid Istiqlal/kanan dihubungkan Terowongan Silaturahmi (Sumber: tribunnews.com)
Gereja Kathedral/kiri dan Masjid Istiqlal/kanan dihubungkan Terowongan Silaturahmi (Sumber: tribunnews.com)

Sejak Mei 2019, sebagaimana https://setkab.go.id,  pemerintah merenovasi Masjid Istiqlal.   Lingkup pekerjaan renovasi meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), serta pekerjaan interior dan signage. Setahun kemudian pekerjaan renovasi rampung. Presiden Joko Widodo meresmikan hasil renovasi pada 7 Januari 2021.

Hasil renovasi lain berupa Terowongan Silaturahmi bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Kathedral. Tentu saja menjadi simbol kerukunan atau toleransi beragama. Sebenarnya toleransi sudah berlangsung lama. Ketika ada ibadah Jumat, umat boleh parkir di kawasan gereja. Sebaliknya ketika ibadah Minggu, umat parkir di halaman masjid. Pada perayaan keagamaan, Masjid Istiqlal ikut dijaga umat Katholik dan Gereja Kathedral dijaga umat Muslim.

Masjid Istiqlal benar-benar unik. Presiden Sukarno mencanangkan, Presiden Soeharto meresmikan, dan Presiden Joko Widodo merenovasi. Lebih dari itu, Masjid Istiqlal dirancang umat Protestan dan dijaga umat Katholik. Yang jelas, milik kita bersama tanpa memandang suku dan agama. Dengan demikian harus dilestarikan secara bahu-membahu atau gotong-royong.***

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun