Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kapan Sih Minyak Goreng Dikenal di Nusantara?

26 Maret 2022   14:59 Diperbarui: 2 April 2022   10:36 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyebutan makanan/bertanda panah merah (Sumber: Early Tenth Century Java from the Inscriptions) 

Sayang lahan kelapa sawit kita besar, namun penanganan minyak goreng belum rapi sehingga pasokannya tersendat. Dengan demikian harga semakin mahal. Sangat menyulitkan masyarakat yang perekonomiannya sedang tergerus karena terdampak pandemi.

Memang minyak murah masih tersedia di pasar dan toko swalayan. Asalkan kita membeli mie instan, maka akan ada bonus minyak, hehehe...

Kita pasti tidak menyangka gegara penjajah memperkenalkan minyak goreng, maka sering ada masalah distribusi dan harga. Minyak itu licin, selicin mafia minyak goreng.

Saya sendiri masih penasaran kapan minyak goreng dikenal masyarakat Nusantara. Semoga segera mendapat data atau info tentang ini.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun