Sayang lahan kelapa sawit kita besar, namun penanganan minyak goreng belum rapi sehingga pasokannya tersendat. Dengan demikian harga semakin mahal. Sangat menyulitkan masyarakat yang perekonomiannya sedang tergerus karena terdampak pandemi.
Memang minyak murah masih tersedia di pasar dan toko swalayan. Asalkan kita membeli mie instan, maka akan ada bonus minyak, hehehe...
Kita pasti tidak menyangka gegara penjajah memperkenalkan minyak goreng, maka sering ada masalah distribusi dan harga. Minyak itu licin, selicin mafia minyak goreng.
Saya sendiri masih penasaran kapan minyak goreng dikenal masyarakat Nusantara. Semoga segera mendapat data atau info tentang ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H