Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Rusia Vladimir Putin, Judoka Ban Hitam Membanting 'Balita' Ukraina

26 Februari 2022   14:52 Diperbarui: 26 Februari 2022   15:06 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Putin memeluk gurunya (Sumber: trendinfo.id melalui teras.id)

Pernah terlihat dalam tayangan YouTube 5 tahun lalu ketika Putin menerima Erdogan dari Turki. Semoga gambar tersebut tidak hoaks. Ketika itu Erdogan memberikan sepucuk surat kepada Putin. Begitu membaca, Putin segera merobek-robek surat itu.

Namun sisi humanisme Putin terlihat ketika sedang berjalan kaki di lorong gedung, melihat seorang guru wanitanya. Ia tidak bergegas pergi atau mengacuhkan si guru, malah berhenti lalu berbicara dan memeluk sang guru. Terlihat keduanya berbicara santai. Video rekaman Putin menemui gurunya diunggah oleh akun instagram @trendinfo.id pada 7 Juli 2020.

Sebagai judoka mungkin Putin gemar bertanding. Ukraina terus digempur. Memang sulit buat negara kecil untuk melawan negara besar. Semoga segera ada perdamaian. Putin harus menampakkan sisi humanisme lagi. Jangan sampai warga sipil tidak bersalah menjadi korban kebrutalan serangan besar-besaran Rusia. Jangan sampai Putin mendapat julukan 'judoka handal membanting balita Ukraina'.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun