Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Tayangan Youtube yang Edukatif Jarang Dilihat, tentang Paha dan Dada Banyak Dicari

20 Februari 2022   15:29 Diperbarui: 20 Februari 2022   15:31 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtube berisi video tentang musik, olahraga, film, dsb (Sumber: tangkapan layar Youtube)

Total video ditonton mencapai 4,48 miliar kali. Dengan jumlah subscriber tersebut, Ria Ricis mendapat gaji Youtuber sekitar 40.000 hingga 639.900 dollar AS per bulan atau setara Rp 574 juta hingga Rp 9,18 miliar. Bayangkan besarnya. Entah penghasilan selebriti lain.

Banyak peristiwa sehari-hari mereka videokan. Disayangkan, banyak video tidak mengandung informasi dan edukasi yang baik buat masyarakat. Yang ada adalah membuat prank, menjelek-jelekkan teman, membuka borok teman soal pacar, memamerkan mobil mewah dan rumah mewah, dsb.

Penghasilan mereka memang masih kalah jauh dibandingkan MrBeast alias Jimmy Donaldson. Ia mampu meraup penghasilan tertinggi di dunia pada 2021, yakni mencapai US$ 54 juta atau sekitar Rp 773,2 miliar.

Daftar YouTuber terkaya di dunia (Sumber: tangkapan layar kompas.com)
Daftar YouTuber terkaya di dunia (Sumber: tangkapan layar kompas.com)

Paha dan dada 

Sulit menyaingi para selebriti, apalagi kalau kontennya berhubungan dengan dunia pengetahuan atau keilmuan. Ditonton 1000 kali pun sudah terbilang bagus. Entah mengapa masyarakat kita lebih tertarik dunia hiburan daripada dunia pendidikan atau ilmu pengetahuan.

Masyarakat kita pun senang hal yang fantastis. Saya pernah lihat konten Youtube tentang uang kuno atau numismatik. "Uang kertas kuno ini saya beli 125 juta atau Uang logam kuno ini saya beli seharga 135 juta," demikian judulnya. Penonton video itu lumayan banyak. Ironisnya, video yang dibuat oleh numismatis yang sarat informasi dan edukasi, jarang sekali dilirik masyarakat.

Selain kanal milik selebriti, masyarakat pun sering mencari video yang berhubungan dengan paha dan dada wanita. Lihat saja video tentang wanita muda yang memamerkan payudara dan alat kelamin di bandara Yogyakarta, sering diklik orang yang penasaran. Si wanita sendiri kabarnya mampu mengeruk pundi-pundi sebesar 700 juta hingga 2 miliar setahun. Penghasilan yang amat besar untuk seorang awam.

Disayangkan, tayangan yang informatif dan edukatif jarang diakses, sementara tayangan tentang paha dan dada sering dicari. Semoga tayangan Youtube memberikan informasi dan edukasi yang baik kepada masyarakat. Cerdaskanlah masyarakat lewat tayangan yang mendidik. Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu turun tangan.***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun