Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ironis, Bangsa Sendiri Mengharamkan Wayang, Bangsa Asing Mengagungkan Wayang

19 Februari 2022   15:01 Diperbarui: 19 Februari 2022   15:04 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada nominal Rp 100 terdapat gambar arca Wisnu di atas garuda (bagian depan) dan Arjuna dalam ujud wayang kulit (bagian belakang).

Sebenarnya pemerintah pendudukan Jepang juga mengeluarkan uang kertas bertuliskan "De Japansche Regeering" (1942) dan "Pemerintah Dai Nippon" (1944-1945). Namun tidak ada yang bergambar wayang.

Koin gobog wayang (Sumber: Puji Harsono melalui kintamoney.com)
Koin gobog wayang (Sumber: Puji Harsono melalui kintamoney.com)

Selain pada uang kertas, gambar wayang terdapat pada uang logam atau koin yang disebut gobog wayang (magic coins). Biasanya gobog wayang untuk keperluan ritual keagamaan.

Nah begitulah kisah singkat tentang uang kertas bergambar wayang. Boleh dikatakan sungguh ironis, bangsa sendiri mengharamkan wayang, bangsa asing malah mengagungkan wayang.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun