Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gamelan Sudah Mendunia, Jangan Sampai Nanti Kita Malah Belajar di Mancanegara

17 Desember 2021   08:35 Diperbarui: 19 Desember 2021   11:00 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alat musik gamelan. (Dok. Shutterstock/ridzkysetiaji via kompas.com)

Dengan demikian gamelan berkembang di luar negeri seperti di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Kanada. Apalagi mendapat dukungan dari kedutaan besar Indonesia di negara-negara itu.

Batu-batu berbentuk bonang dari wilayah Klaten (Sumber: Buku Hindu-Javanese Musical Instruments)
Batu-batu berbentuk bonang dari wilayah Klaten (Sumber: Buku Hindu-Javanese Musical Instruments)

Kalau mau latihan gamelan, silakan datang ke Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional. Para pengunjung bisa belajar bersama pada hari-hari tertentu.

Gamelan atau karawitan telah mendunia. Semoga kita sebagai pewaris langsung benar-benar peduli terhadap gamelan. Jangan sampai nanti kita malah belajar gamelan dari mancanegara atau negara-negara yang sangat apresiatif terhadap gamelan.***

Bacaan pendukung: Jaap Kunst, Hindu-Javanese Musical Instruments, 1968.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun