Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Sintang, Sejarah Sintang, dan Kerusakan Tangkapan Hujan

24 November 2021   07:26 Diperbarui: 24 November 2021   07:30 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klub elit Belanda di Sintang sekitar 1875 (Sumber: KIT Tropenmuseum melalui Sejarah Sintang)

Kabupaten Sintang pernah mengalami masa pendudukan Belanda dan Jepang. Selama bertahun-tahun setelah kemerdekaan RI, Kabupaten Sintang masih memiliki banyak lahan kosong. Pada 1980 transmigran dari Jawa datang ke Sintang. Sekitar 65 ribu transmigran kemudian mengisi wilayah ini.

Foto-foto lama Kabupaten Sintang banyak terdapat di KIT Tropenmuseum, Belanda. Ini terlihat dari sejumlah foto yang termuat dalam buku.

Dari info tersebut ternyata banjir sudah terjadi sejak lama. Semoga info dari masa lalu ini menjadi pelajaran buat kita pada masa kini.***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun