Pada Katalogus Uang Kertas Indonesia 1782-1996, untuk kondisi Unc dibanderol Rp35.000. Kondisi di bawah Unc berharga Rp10.000 dan Rp20.000. Pada buku Oeang Noesantara yang ditulis oleh Uno pada 2016 harga uang Rp10.000 dengan kondisi Unc mencapai Rp4 juta (untuk kondisi biasa) dan Rp5 juta (untuk specimen atau uang contoh yang tidak bisa dipakai bertransaksi).
Bayangkan selama 20 tahun harga koleksi sudah naik berkali-kali lipat. Entah harga untuk 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2021 ini. Saya lihat ada kolektor yang menawarkan Rp12 juta untuk PMG 66 yang lumayan tinggi. Entah sudah laku atau belum. Atau sedang negosiasi harga.
Mata uang memang bisa menjadi alat investasi, selain sebagai hobi.***
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H